Bappebti Bakal Sediakan Pusat Pengaduan Korban Investasi Bodong
Merdeka.com - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) akan menyediakan layanan pusat pengaduan atau call center untuk masyarakat, dalam rangka membangun pusat pengaduan masyarakat. Call center ini ditargetkan bisa selesai dalam 30 hari ke depan.
"Terkait call center ini sudah menjadi rencana kerja saya," ujar Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko, Jakarta, Rabu (25/5).
Didid mengatakan, melalui call center itu masyarakat bisa lebih mudah mendapat informasi terkait investasi legal atau ilegal. Dengan demikian, masyarakat memiliki pemahaman sebelum memutuskan pilihan investasi.
"Jadi intinya bagaimana supaya masyarakat ketika mau melihat ini investasi legal atau ilegal itu lebih mudah, intinya seperti itu mudah-mudahan ini dalam satu bulan bisa kami beresin yang call center ini, terus website kami yang lebih friendly, kira-kira seperti itu," jelasnya.
Didid melanjutkan, masyarakat juga bisa mengadukan masalah jika menjadi korban investasi ilegal, termasuk permasalahan investasi robot trading. Meskipun, nantinya call center tersebut tidak bisa langsung menyelesaikan masalah.
"Kami prinsipnya adalah no wrong door jadi mau nanya apapun kami oke-oke saja, nanti tinggal kami sampaikan. Belum tentu kami bisa langsung selesaikan, iya, tapi kami akan menerima itu," paparnya.
Layanan call center tersebut juga akan terbatas, hanya bekerja melayani di jam kerja. "Tentu kami punya keterbatasan hanya di jam kerja misalnya, kira-kira seperti itu, tidak bisa 24 jam misalnya," tandas Didid.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dibuka sampai besok, Selasa 20 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaUang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaGuna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca Selengkapnya