Banyak Objek Vital Milik BUMN Dekat Permukiman Warga, dari Pertamina Hingga PLN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui, sejumlah objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola perusahaan BUMN belum memiliki zona aman atau buffer zone memadai. Tata letaknya menjadi terlalu riskan, karena berdekatan dengan permukiman warga.
Untuk proses awal, Erick ingin memastikan perlindungan kepada warga. Dia menyebut total ada sebanyak 651 objek vital nasional yang dikelola perusahaan pelat merah, mulai dari Pertamina hingga PLN.
Namun, beberapa di antaranya belum memiliki buffer zone memadai, alias terlalu berdekatan dengan rumah warga. Dia lantas mencolek dua perusahaan BUMN yang memproduksi pupuk.
"Pupuk Sriwidjaja Palembang, saya kunjungi 2 tahun lalu pas Covid-19, terlalu dekat dengan pemukiman, itu (jarak dengan proyek) 400 meter. Petrokimia Gresik lebih dekat lagi, 250-310 meter," jelas Erick Thohir usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (20/3).
Erick mengatakan, zona aman atau jarak ideal dari suatu obvitnas dengan pemukiman warga menurut standar internasional yakni 500 meter. "Nah memang rata-rata safety, keamanan di seluruh dunia mestinya 500 meter dari penduduk. Kalau tadi saya paparkan di Pupuk Kaltim aman, 800 meter," jelasnya.
Lebih lanjut, Erick menyoroti Depo Plumpang milik Pertamina yang beberapa waktu lalu terkena insiden kebakaran. Pemerintah disebutnya terus berupaya agar jarak antara rumah warga dengan TBBM tersebut tidak terlalu berhimpitan.
"Khususnya Plumpang kan dempet. Bayangkan ada pipa, lalu di sampingnya dapur, yang viral itu. Artinya memang tidak ada safety, kalau ada apa-apa sangat membahayakan. Utk langkah awal mau tidak mau harus bikin buffer zone," tegasnya.
"Paling tidak ada buffer zone 52,5 meter itu, even rata-rata 500 meter. Ini mesti coba dijajaki supaya saling melindungi," pungkas Erick Thohir.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca Selengkapnya