Bantu Tangani Corona, Sinar Mas Group Salurkan Bantuan Obat Herbal China
Merdeka.com - Managing Director Grup Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto mengatakan, pihaknya telah menyumbangkan satu juta obat kapsul Lianhua Qingwen yang diimpor langsung dari China kepada pemerintah dan masyarakat. Obat ini digunakan untuk mendukung pencegahan virus Covid-19.
"Kami sudah mendonasikan satu juta kapsul Lianhua dan sudah didistribusikan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan Institusi lainnya," ungkap Sulis pada webinar, Kamis (8/10).
Dia menjelaskan bahwa pada 14 Mei, Sinar Mas melalui Tzu Chi Palembang telah mendistribusikan bantuan tahap I berupa 8.000 box obat yang langsung diberikan kepada Polda Sumatera Selatan. Kemudian bantuan tahap II diserahkan pada 26 Mei juga kepada Polda Sumatera Selatan sebanyak 4.000 box obat dan 1000 box ke beberapa rumah sakit.
Selain Sumatera, obat tersebut juga sudah disalurkan ke daerah Kalimantan sebanyak 400 box. Saat memperingati Hari Bhayangkara ke-74, Sinar Mas juga memberikan bantuan obat Lian Hua sebanyak 500 ribu box.
"Bantuan obat ini ini diperuntukan bagi mereka yang berada di gugus terdepan. Seperti polisi, tentara, pemerintah serta saudara-saudara yang ikut terjun langsung ke masyarakat untuk pencegahan Covid-19 ini. Kegiatan ini akan terus kami lakukan kedepannya untuk membantu saudara-saudara kami yang terkena dampak Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, Sulis menjelaskan bahwa sebelumnya Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Sinar Mas Group telah berhasil mengumpulkan dana Rp 660 miliar untuk didonasikan kepada pemerintah berupa alat kesehatan.
Bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari peralatan uji cepat atau Rapid Test, alat perlindungan diri (APD), ventilator, serta masker dan bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Reporter Magang : Brigitta Belia
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca SelengkapnyaIni merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaCabai Jawa merupakan tanaman obat kaya khasiat, terutama dalam mengobati flu, demam, dan masuk angin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTidak memerlukan obat-obatan kimia karena beberapa ragam buah-buahan lokal diyakini berdaya untuk membantu meredakan radang tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnya