Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Lippo Jual Saham, Ini Penjelasan Lengkap Presiden Direktur OVO

Bantah Lippo Jual Saham, Ini Penjelasan Lengkap Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, Chief Executive Officer (CEO) Bareksa.com. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra membantah pernyataan pendiri Lippo Group Mochtar Riady yang mengatakan Lippo telah melepas sebagian besar kepemilikan saham di OVO.

"Ini bukan lepas saham, lepas saham itu kurang tepat," ujar dia di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (28/11).

Karaniya menjelaskan, saham milik Lippo Group terdelusi di OVO setelah melakukan pengumpulan dana (fund raising) terus menerus. Dalam konteks ini, OVO menambah jumlah saham total, sementara Lippo tidak ikut membeli penerbitan saham baru tersebut.

"Jadi OVO itu didirikan oleh Lippo. Kemudian perusahaan teknologi ini melakukan kampanye teknologi marketing, usahanya semakin besar. Tentu karena itu harus melakukan fund raising," ucap dia.

"Untuk fund raising ini, semua founder (perusahaan fintech) itu biasanya mengundang dari pemodal yang lain untuk melakukan penambahan modal. Dalam hal itu bukan melepas saham. Rata-rata memilih yasudah, modalnya diterima, lalu kemudian tentu saham pendirinya jadi terdelusi," terangnya.

Dia menyatakan, jika saja Lippo Group memilih untuk menambah modal, tentu sahamnya tidak akan terdelusi. Oleh karenanya, Karaniya menolak persepsi bahwa Lippo telah melepas sahamnya di OVO.

"Lippo itu saat ini jadi salah satu pemilik modal, pemegang saham di OVO. Jadi pemegang saham OVO sekarang sudah sangat diverse. Sehingga OVO tuh sudah jadi entity yang independen," tegas dia.

Lippo Dukung Kemajuan Bisnis OVO

Presiden Direktur Multipolar/Direktur Lippo Group, Adrian Suherman menegaskan bahwa Lippo terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan juga perkembangan OVO sebagai perusahaan fintech e-money Indonesia.

"Sebagai pendiri OVO, kami tentunya akan selalu aktif mendukung dan menjadi bagian dari perkembangan OVO," tegas Adrian di Jakarta.

Ditambahkan Adrian, sebagai bagian dari pemilik OVO, Lippo senantiasa membuka peluang bagi mitra untuk mendukung OVO agar dapat tumbuh dan berkembang. Komitmen Lippo Group, dengan membawa mitra baru, adalah agar OVO terus dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

Adrian memastikan, bersama para pemegang saham lain, Lippo tetap merupakan bagian dari OVO dan selalu mendukung kemajuan OVO, yang hanya dalam dua tahun ke belakang telah berkembang pesat menjadi perusahaan fintech e-money terkemuka. Saat ini, OVO merupakan startup unicorn kelima yang ada di Indonesia.

Dia yakin, OVO akan dapat menjadi kebanggaan nasional dan memastikan bahwa Lippo terus mendukung upaya pemerintah, BI dan OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air.

Ditegaskan Adrian, sebagai pendiri OVO, Lippo Group masih aktif mendukung dan menjadi bagian dari perusahaan tersebut. "Kami adalah pendiri dan tetap menjadi pemegang saham dari OVO, dan bangga untuk dapat terus menjadi bagian dari sebuah usaha yang telah menjadi aspek penting dari keseharian masyarakat Indonesia," tegasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.

Baca Selengkapnya