Bank Mandiri andalkan karyawan milenial kembangkan usaha
Merdeka.com - Direktur Kepatuhan dan Human Capital Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya, mengatakan mayoritas karyawan Bank Mandiri di seluruh Indonesia merupakan kaum milenial. Hal ini dimanfaatkan agar perusahaan bisa terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
"Dari 38.611 karyawan kami di seluruh Indonesia, milenials ada di angka 68 persen. Usia milenial di sini itu karyawan-karyawan yang batas usia atasnya sampai 35 tahun," jelas dia di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (26/10).
Menurutnya, kehadiran milenial tersebut justru jadi cara jitu untuk menciptakan atmosfir kerja yang bersahabat namun produktif. Bahkan, tambahnya, Bank Mandiri pun saat ini tengah dipimpin Direktur Utama Kartika Wirjoatmodjo yang tergolong masih muda.
"Kita punya CEO yang tergolong masih muda dan open dengan para karyawan muda. Di sini ada informality, Ada kebersamaan. Itu terjalin dari komunikasi pimpinan dan bawahan, atau bersama antar kolega," ungkapnya.
"Posisi pimpinan di sini juga bukan cuman bisa nagih, tapi bisa nata dan nuntun. Lingkungannya dibuat se-egaliter mungkin," dia menambahkan.
Salah satu bentuknya, ia menyampaikan, yakni para karyawan diperbolehkan memakai baju bebas tapi sopan pada tiap hari Jumat. Selain itu, mereka juga disediakan sarana untuk menyalurkan minat dan hobi lewat Mandiri Club.
"Kita pengen para karyawan super happy dan super produktif," imbuh Agus.
Meski begitu, dia menekankan, pihaknya harus bisa menyeimbangkan antara sisi formal dan informal yang diciptakan perusahaannya agar produktivitas perusahaan dapat terus dipertahankan. "Challenge-nya itu menyeimbangkan. Karyawan tetap dikasih ruang untuk berinovasi, tapi kita harus tetap punya aura dari segi prudentiality," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bogor Ini Pilih Resign dari Karyawan Bank Terkenal, Banting Setir Jualan Tauge, Kini Sukses dan Laku 250 Kg/Hari
Ia memilih resign dari pekerjaan mentereng di sebuah bank swasta terkenal Indonesia untuk berbisnis.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking Kantor Bank Mandiri di IKN, Jadi Bank Pertama di Nusantara
Hal ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di ibu kota baru Indonesia.
Baca Selengkapnya