Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia sebut Indonesia aman dari dampak perang dagang AS-China, ini sebabnya

Bank Dunia sebut Indonesia aman dari dampak perang dagang AS-China, ini sebabnya Donald Trump bertemu Xi Jinping. ©REUTERS/Carlos Barria

Merdeka.com - Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timur Leste, Rodrigo Chaves, mengatakan terlalu dini menyimpulkan perang dagang antara China dan Amerika Serikat akan membawa dampak negatif bagi Indonesia. Menurutnya, hal tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia, sebab pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar didukung oleh faktor dalam negeri.

"Terlalu cepat menyimpulkan terkait perang dagang ini. Tapi resikonya tetap akan prevailing. Merupakan hal yang penting menjaga hal ini dalam konteksnya masing masing. Dalam beberapa kasus, tidak akan signifikan mengingat Indonesia digerakkan ekonomi dalam negeri," ujar Rodrigo di Gedung Energy Building, Jakarta, Selasa (27/3).

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara, mengatakan pemerintah akan terus memperhatikan dampak perang dagang antara China dan Amerika. Hal ini perlu dilakukan mengingat keduanya merupakan mitra dagang Indonesia.

"Kita sangat memperhatikan apa yang terjadi di pasar internasional, pasar keuangan, potensi perang dagang ini. Jadi bagaimana kebijakan Amerika, apa yang akan dilakukan pada China, kemudian China memberikan respon seperti apa dan respon itu memiliki impact apa pada Indonesia," jelasnya.

Suahasil menambahkan, ke depan pemerintah akan berupaya tetap menjaga ekonomi Indonesia terutama ekspor tetap tumbuh. Pemerintah juga akan mengupayakan kondisi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) tetap kredibel dengan menjaga komponen ekonomi makro berada pada target yang ditetapkan.

"Kita akan terus jaga ekspor kita juga impor kita dari negara lain. Tapi kita perhatikan saja ke depan seperti apa. Kita juga pastikan kondisi APBN kita kredibel dan kondisi makro kita harus sestabil mungkin tetap kita ingin meningkatkan pertumbuhan kemudian menekan infaksi kita dan menjaga stabilitas dari kurs, sambil meningkatkan investasi dan mendukung ekspor," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Prabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?
Prabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?

Kemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya