Bank Dunia Rekomendasikan 4 Kebijakan Agar RI Bangkit dari Krisis
Merdeka.com - Bank Dunia melalui laporan Indonesia Economic Prospects (IEP) bertajuk Boosting The Recovery merekomendasikan empat kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi, sehingga Indonesia mampu bangkit dari dampak krisis pandemi COVID-19.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen mengatakan, pandemi dalam satu tahun terakhir mampu menyebabkan dunia mengalami resesi mencapai 3 persen termasuk Indonesia meski di level yang lebih kecil. Menurutnya, resesi Indonesia lebih kecil daripada tingkat dunia, tapi jutaan orang kehilangan pekerjaan dan penurunan pendapatan sehingga sekitar 3 juta orang jatuh ke dalam lingkaran kemiskinan.
Di sisi lain, respons kebijakan dari pemerintah Indonesia erhasil menghindari outcome ekonomi dan sosial yang lebih buruk. Meski demikian, Kahkonen menegaskan pemerintah masih memerlukan kebijakan-kebijakan lain dalam rangka mendorong pemulihan yang lebih cepat, salah satunya melalui empat rekomendasi dari Bank Dunia.
Rekomendasi pertama adalah keteguhan pemerintah dalam memerangi penyebaran COVID-19 karena akan mampu mengakhiri krisis kesehatan sekaligus ekonomi. Hal itu dapat dilakukan dengan akselerasi vaksinasi, memastikan kapasitas untuk testing dan tracing tercukupi dengan baik, serta upaya untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Rekomendasi kedua adalah menjaga kebijakan moneter serta menstimulasi kredit untuk terus bertumbuh dengan cara mengelola proses keuangan eksternal. "Kemudian beberapa program memberikan dukungan seperti subsidi dan suku bunga ini juga bisa digunakan untuk terus mendorong kredit," ujarnya dikutip Antara, Kamis (17/6).
Rekomendasi ketiga adalah memberikan dukungan fiskal dalam jangka pendek dengan tetap menjaga kesinambungan fiskal di jangka menengah. Strategi fiskal jangka menengah akan memberikan ruang fiskal dan meningkatkan rasa percaya para investor.
"Kita juga perlu terus mendukung rumah tangga miskin dan rentan serta firma-firma kecil sehingga pemulihan bisa berjalan dengan baik," tegasnya.
Rekomendasi terakhir yakni peningkatan penciptaan lapangan kerja produktif baik bagi perempuan maupun laki laki. "Pandemi memberikan tantangan lapangan pekerjaan bagi Indonesia namun di masa krisis kita punya peluang untuk mereformasi dan menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaTerapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional
Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.
Baca Selengkapnya