Bank Danamon genjot kredit kendaraan bermotor

Merdeka.com - Bank Danamon menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 18 persen. Tingginya target tersebut sejalan dengan peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diyakini masih cukup tinggi.

Salah satu fokus target kredit tersebut adalah untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Tahun lalu, kredit kendaraan bermotor melalui Adira Finance mampu tumbuh 10 persen menjadi Rp 45,6 triliun.

Faktor pendorongnya adalah pertumbuhan kredit roda empat sebesar 26 persen. Sementara kredit kendaraan roda dua justru stagnan.

"Secara konsolidasi performance Adira mencakup sekitar 38 persen dari bisnis Bank Danamon saat ini. Kontribusi terhadap laba tidak jauh beda sekitar 35 persen," ujar Direktur dan Chief Financial Officer Bank Danamon Vera Eve Lim saat pemaparan kinerja Bank Danamon di Gedung Pusat Danamon, Jakarta, Senin (18/2).

Dia mengakui, kebijakan batas minimal uang muka atau down payment (DP) kredit kendaraan bermotor sebesar 25 persen untuk kendaraan bermotor berhasil menurunkan pertumbuhan kredit kendaraan bermotor.

"Industri sepeda motor tahun lalu turun 11 persen," ujarnya.

Dampak ini, kata dia, sangat terasa khususnya pada pertumbuhan kredit sepada motor. Terlebih, kredit sepada motor selama ini memiliki kontribusi hampir 60 persen dari kredit Adira Finance.

"Aturan baru ini cukup berdampak terutama pada sepeda motor. Kita harapkan secara keseluruhan momentum untuk otomotif membaik ke depan," jelasnya.