Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asosiasi: Sudah 34 tahun tapi baru bangun PLTP 1.500 MW

Asosiasi: Sudah 34 tahun tapi baru bangun PLTP 1.500 MW Pipa Panas Bumi. ©2014 merdeka.com/alwan ridha ramdhani

Merdeka.com - Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia Abadi Poernomo mengatakan energi panas bumi sudah dikembangkan sejak tahun 1982 di Indonesia. Artinya, sudah 34 tahun pemerintah mengembangkan energi ini, namun pemanfaatannya masih belum maksimal.

"Energi panas bumi sudah ada sejak 1982 atau sudah 34 tahun tapi baru bangun 1500 mw," jelas Abadi dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (6/11).

Menurutnya ada sesuatu yang melatarbelakangi hal ini. Salah satunya, karena PLN masih memanfaatkan batu baru daripada panas bumi lantaran harganya yang lebih terjangkau.

"Ada sesuatu yang tidak betul, off taker cuma satu PLN, kalau tidak mau beli ya sudah," imbuhnya.

Padahal, lanjut Abadi, negara di Asia saat ini sudah beralih menggunakan gas bumi untuk pembangkit listriknya. "China sendiri yang 80 persen pakai batu bara sudah ganti, kita sekarang mau berlomba pakai batu bara, sekarang 35.000 MW mau saja 80 persen batu bara," jelasnya.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menolak penggunaan energi panas bumi akibat berkembangnya isu politik.

"Apalagi diangkat isu sosial, di mana daerah masih melarang masuk (energi panas bumi). Isunya politik ikut masuk jadi susah. Memang sekarang mengarah ke EBT semua, ini lah barangkali batu bara ekspor sudah kurang, China juga sudah kurangi. Nah ini barangkali jadikan jalan utama kembangkan EBT," pungkasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.

Baca Selengkapnya
Operasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW

Operasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW

Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun

PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun

Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Baca Selengkapnya