Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arcandra Tahar: Cadangan Minyak Indonesia Hanya 0,2 Persen Dunia

Arcandra Tahar: Cadangan Minyak Indonesia Hanya 0,2 Persen Dunia Arcandra Tahar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mantan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan bahwa cadangan terbukti minyak Indonesia hanya tersisa sekitar 0,2 persen dari cadangan dunia.

"Cadangan terbukti di bawah tiga miliar barel ini data 2 sampai 3 tahun lalu, 0,2 persen Indonesia mewakili cadangan terbukti dunia," kata Arcandra Tahar ketika Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPR dikutip Antara di Jakarta, Senin.

Dari data tersebut, menurutnya, bisa disimpulkan bahwa Indonesia boleh dikatakan bukan sebagai salah satu negara yang kaya minyak, karena cadangan terbukti hanya 0,2 persen dari cadangan dunia.

"Apakah degan adanya sebuah negara mempunyai cadangan yang besar akan menentukan kemakmuran negara?," tanya Arcandra.

Dengan tegas, Arcandra menjawab tidak, cadangan minyak dan gas tidak menentukan maju atau tidaknya negara. "Buktinya Venezuela cadangan nomor 1 tapi bukan termakmur," ujarnya.

Selain itu, dia memaparkan Malaysia punya cadangan terbukti lebih besar dari Indonesia, yaitu di posisi 7 atau 8 urutan di atas Indonesia. Sedangkan Australia dan China memiliki cadangan lebih besar lagi, Arab kedua terbesar diikuti Iran dan Irak.

"Bagaimana dengan cadangan gas kita, di mana 1,5 persen terbukti ada sekitar 100 TCF di Blok Natuna. Kalau belum bisa di-develop cadangan terbukti, yang bisa dikelola setidaknya 60 TCF," katanya.

ESDM Catat Cadangan Minyak RI Kurang dari 10 Tahun

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Mustafid Gunawan mengatakan, pada 2019 cadangan minyak Indonesia mencapai 3.775 miliar barel, sementara cadangan gas mencapai 77 triliun kubik fit.

"Jumlah cadangan berbeda dengan tahun lalu, karena metode berbeda kategorisasi, secara internasional ada kriteria yang berbeda yang dikategorikan jadi cadangan berubah," kata Mustafid, di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (14/1).

Jika tidak ada kegiatan pencarian kandungan minyak dan gas baru, dengan tingkat produksi produksi minyak sebesar 745 ribu barel per hari dan 1,282 juta barel setara minyak, maka cadangan minyak Indonesia hanya cukup 9,22 tahun lagi, sedangkan gas hanya 21,86 tahun.

"Kemudian untuk resources di sini 9,22 tahun dengan cadangan yang ada kalau tidak ada cadangan baru," tuturnya.

Dia memastikan, cadangan tersebut akan bertambah dengan disetujuinya rencana pengembangan (Plan Of Development/POD) blok migas, sehingga akan meningkatkan temuan cadangan migas baru.

"Seperti yang sudah kami sampaikan ada POD ini akan menambah dari sisi produksi," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand

Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand

Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun 5 Miliar Barel Minyak Bumi

Tak Disangka, Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun 5 Miliar Barel Minyak Bumi

Menurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.

Baca Selengkapnya