Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Appnindo: Produk HPTL Lebih Rendah Risiko

Appnindo: Produk HPTL Lebih Rendah Risiko rokok elektrik. ©REUTERS/Mike Segar

Merdeka.com - Produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL), seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan diklaim memiliki profil risiko yang lebih rendah hingga 90 persen-95 persen dibandingkan rokok. Bahkan ini telah terbukti secara kajian ilmiah.

Oleh karena itu, produk yang merupakan hasil dari pengembangan inovasi serta teknologi ini telah digunakan di sejumlah negara untuk menurunkan prevalensi merokok.

Ketua Umum Aliansi Pengusaha Penghantar Nikotin Elektronik Indonesia (APPNINDO), Roy Lefrans, menjelaskan produk HPTL mempunyai risiko yang lebih rendah dari pada rokok karena tidak ada proses pembakaran dalam penggunaannya.

"Sedangkan pada rokok kan harus dibakar, itulah mengapa produk HPTL tidak mengandung TAR, karena pembakaran itulah yang menghasilkan zat-zat berbahaya," kata Roy di Jakarta, Senin (24/5).

Menurut dia, sudah ada beberapa bukti penelitian yang menunjukkan produk HPTL memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok, salah satunya riset yang dilakukan badan eksekutif dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris, Public Health England, yang berjudul Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Product 2018 yang menyatakan bahwa profil risiko produk HPTL 95 persen lebih rendah dari pada rokok.

Roy menjelaskan produk HPTL dijadikan sebagai strategi alternatif untuk membantu perokok untuk beralih ke produk tembakau yang lebih rendah risiko.

"Kalau di Eropa lebih seru lagi, produk HPTL justru jadi resep dari dokter untuk pasien yang mau berhenti merokok. Di Selandia Baru mereka punya program Bebas Asap Rokok 2025 dan untuk mendukung program itu produk HPTL menjadi salah satu solusinya. Ini kan bagus banget ya," ujarnya.

Pada Februari 2021, Public Health England, juga telah menerbitkan laporan independen ketujuh yang merangkum bukti terbaru tentang rokok elektrik.

Pada 2020 lalu, sebanyak 27,2 persen orang menggunakan rokok elektrik sebagai bantuan untuk berhenti merokok dalam kurun waktu 12 bulan dibandingkan dengan 15,5 persen orang yang menggunakan terapi pengganti nikotin dan 4,4 persen yang menggunakan obat varenicline.

Solusi Alternatif

Kendati merupakan solusi alternatif untuk berhenti merokok, Roy mengungkapkan masih banyak perokok dewasa yang belum mengetahui informasi tersebut.

Untuk itu diperlukan adanya edukasi dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan terkait. "Peran pemerintah dan media penting dalam mendukung upaya edukasi agar masyarakat mendapat informasi yang akurat mengenai produk ini. Inilah peran asosiasi untuk bekerja sama dengan pemerintah dan media untuk terus mensosialisasikan fakta tentang produk HPTL ke masyarakat," katanya.

Selama ini, Roy melanjutkan, perokok dewasa mendapatkan informasi yang keliru mengenai produk HPTL. Misalnya, produk ini dianggap sama berbahayanya bagi kesehatan seperti rokok. Padahal, hasil sejumlah kajian ilmiah dari dalam dan luar negeri telah menunjukkan fakta yang sebaliknya.

"Kendala kami dalam melakukan sosialisasi adalah hoaks dan kampanye hitam, masyarakat mendapatkan dua informasi berbeda, yang salah dan yang benar. Makanya harus ada kolaborasi antara asosiasi, pemerintah, dan media," tutup Roy.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi adalah Pemasukan atau Pengenalan Hal-hal Baru, Ketahui Ciri dan Manfaatnya
Inovasi adalah Pemasukan atau Pengenalan Hal-hal Baru, Ketahui Ciri dan Manfaatnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu inovasi, dan ciri-ciri, serta manfaatnya.

Baca Selengkapnya
Pengertian Iptek menurut Para Ahli, Ketahui Manfaat dan Dampaknya di Era Modern
Pengertian Iptek menurut Para Ahli, Ketahui Manfaat dan Dampaknya di Era Modern

Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian iptek menurut para ahli yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?
Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?

Setiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda karena adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara

Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.

Baca Selengkapnya
11 Buah Penurun Kolesterol yang Aman dan Efektif, Bisa untuk Konsumsi Harian
11 Buah Penurun Kolesterol yang Aman dan Efektif, Bisa untuk Konsumsi Harian

Merdeka.com merangkum informasi tentang 11 buah penurun kolesterol yang aman dan efektif yang bisa untuk dikonsumsi harian.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Pakai Mobil Listrik Bisa Isi Daya di Titik-Titik Ini
Pemudik Pakai Mobil Listrik Bisa Isi Daya di Titik-Titik Ini

Lewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.

Baca Selengkapnya