Angkasa Pura I jadi pengelola bandara baru Samarinda APT Pranoto
Merdeka.com - Pengelolaan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur resmi diserahkan kepada PT Angkasa Pura I. Diharapkan saat di bawah Angkasa Pura I, Bandara APT Pranoto dapat dikelola lebih profesional dan tanpa menggunakan APBN.
"Dengan kapasitas runway yang cukup 2.250 meter kami pikir bandara ini bisa berfungsi lebih maksimal. Oleh karenanya kita akan menugaskan PT Angkasa Pura I untuk selaku pengelola nanti diikuti dengan kerjasama pengelolaan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Jumat (26/10).
Selain memberikan kesempatan kepada AP I untuk mengelola, Menhub Budi juga akan memberi peluang kepada pemerintah daerah melalui BUMD untuk turut mengelola bandara tersebut. Menhub Budi berharap, dengan pengoperasian Bandara APT Pranoto ini akan membuka aksesibilitas khususnya bagi masyarakat Samarinda.
"Kita tahu bahwa transportasi udara mempunyai karakteristik yang cepat dan mudah dan bagi Samarinda kita tahu persis bahwa ini memberikan suatu aksesibilitas yang baik sekali. Karena penumpang dari Samarinda tidak harus ke Balikpapan dulu, tapi nanti bisa langsung ke Jakarta dan Surabaya," ungkap dia.
Saat ini Bandara APT Pranoto masih dikelola Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di bawah Kementerian Perhubungan dengan status lahan telah dihibahkan sepenuhnya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dengan dioperasikan Angkasa Pura I, Bandara APT Pranoto tentunya akan lebih dikembangkan.
Pada sisi udara, Bandara APT Pranoto memiliki dimensi ukuran runway 2.250 x 45 meter, apron 30 x 123 meter, dan taxiway dengan dimensi 173 x 23 meter. Dengan begitu maka saat ini Bandara APT Pranoto telah dapat didarati pesawat sejenis Boeing 737-900ER.
Pada sisi darat bandara APT Pranoto memiliki terminal penumpang seluas 12.700 meter persegi yang mampu menampung 1,5 juta penumpang pertahun.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaArsitek kebangaan Indonesia ini juga digandeng pemerintah RI untuk mendesain bandara IKN
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaArus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca Selengkapnya