Akibat Pelarangan Terbang, Boeing Pangkas Produksi Pesawat 737 Max 8
Merdeka.com - CEO Boeing, Dennis Muilenburg, mengatakan bahwa perusahaannya memangkas produksi bulanan pesawat 737 menjadi hanya 42 unit saja mulai pertengahan April. Sebelumnya, total produksi pesawat 737 mencapai 52 unit per bulan.
Menurutnya, pengurangan ini akibat sumber daya manusia (SDM) yang dialihkan untuk memperbaiki perangkat lunak guna membuat pesawat bisa kembali mengudara.
"Kami memprioritaskan sumber daya tambahan untuk fokus pada sertifikasi perangkat lunak dan mengembalikan Max bisa terbang," kata Muilenburg seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/4).
Dia mengakui untuk pertama kalinya bahwa data buruk berperan dalam dua kecelakaan pesawat 737 Max 8 milik Lion Air Indonesia dan Ethiopian Airlines. Penyebabnya akibat fitur otomatisasi MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) pesawat aktif sebagai respons terhadap informasi angle of attack/AOA (sudut serangan) yang keliru.
Muilenburg mengatakan Boeing memiliki tanggung jawab untuk menghilangkan risiko ini guna mencegah kecelakaan serupa terjadi lagi. Kecelakaan udara mematikan baru-baru ini telah menyebabkan pelarangan terbang pesawat 737 Max 8 di seluruh dunia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Boeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca SelengkapnyaPesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Detik-Detik Tegang Jendela Pesawat Terlepas Saat Terbang di Ketinggian, ini Kronologinya
Salah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Bagian Jendela Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines yang Jatuh dari Udara hingga Mengakibatkan Pembatalan Ratusan Penerbangan
Hingga kini sudah lebih dari 300 penerbangan telah dibatalkan akibat insiden terlepasnya pintu jendela pesawat di udara.
Baca SelengkapnyaIncar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca Selengkapnya6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnya