Airlangga: RI Salah Satu Negara Mampu Jaga Nilai Tukar Mata Uang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut nilai tukar Rupiah mencatat penguatan tertinggi yakni sebesar 14,03 persen sejak Maret 2020. Sementara posisi mata uang garuda pada Senin kemarin ditutup menguat Rp14.023 per USD.
"Terkait dengan rupiah, Indonesia adalah salah satu negara mampu menjaga pergerakan nilai tukar dibandingkan dengan negara-negara lain," kata Airlangga dalam diskusi Akselerasi Pemulihan Ekonomi, secara virtual, Selasa (26/1).
Seperti diketahui, Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat seiring meningkatnya minat investor terhadap aset berisiko. Rupiah ditutup menguat 12 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.023 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.035 per USD.
"Risk appetite meningkat dengan dolar AS melemah di awal minggu. Dolar AS diperkirakan akan melempem minggu ini oleh ekspektasi rilis earning perusahaan-perusahaan besar minggu ini," kata Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong di Jakarta, Senin (25/1).
Sejumlah perusahaan teknologi besar akan merilis laporan kinerja pada pekan ini seperti Microsoft, Apple, dan Facebook. Lukman memprediksi Rupiah pada minggu ini dapat menguat menembus level psikologis Rp14.000 per USD, namun mata uang Garuda tidak akan menguat terlalu jauh.
"Saya melihat Bank Indonesia akan menjaga Rupiah stabil tidak jauh dari Rp14.000, yang di mana merupakan level yang nyaman dan ideal untuk sekarang," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaProgram bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca Selengkapnya