Airlangga Minta Penerima Kartu Prakerja Manfaatkan Pelatihan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi kemauan belajar dan adaptasi para alumni Kartu Prakerja. Menurutnya, keberhasilan Kartu Prakerja sangat bergantung kepada bagaimana penerimanya memanfaatkan pelatihan yang ada.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh penerima Kartu Prakerja agar menggunakan kesempatan ini untuk skilling, upskilling, dan reskilling," kata Airlangga, diktip Antara, Minggu (20/6).
Dia menyampaikan apresiasinya kepada salah satu alumni Kartu Prakerja Gelombang 6 bernama Abdul Jalal yang melihat program Kartu Prakerja tersebut sebagai peluang untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengolah dan memasarkan produk usahanya.
"Situasi pandemi ini membuat aktivitas kita beralih ke digital. Mas Jalal memanfaatkan situasi ini untuk mulai memasarkan produknya secara digital. Semangat pantang menyerah ini tentu sangat menginspirasi kita semua," ujarnya.
Sebelum mengikuti program Kartu Prakerja, Jalal memang sudah menjalankan usaha kuliner, namun usaha tersebut belum terlalu berhasil. Merasa membutuhkan tambahan pengetahuan dalam berjualan dan mengolah makanan, Jalal memutuskan untuk mengikuti program Kartu Prakerja dengan mengambil pelatihan Membuat Banana Coco Roll dan Sukses Jual Beli Marketing di Media Sosial.
Setelah mendapat pelatihan, Jalal membangun usaha kuliner bernama "Martabak Move On". Bagi Jalal, pengalaman patah hati yang bagi kebanyakan orang mungkin hanya membawa kesedihan, tapi bagi Jalal pengalaman justru menginspirasi dirinya dalam membangun usaha kuliner dengan nama tersebut.
"Sebenarnya yang paling penting dari program Kartu Prakerja bukan insentifnya, tapi ilmunya. Hanya karena belajar cara mengocok telur dengan benar, sekarang martabak saya jadi lebih enak," kata Jalal.
Pada kesempatan tersebut, di samping membagikan masker, Menko Airlangga yang didampingi Menteri Perindustrian; Deputi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian; PMO Program Kartu Prakerja; Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BNI dan Rektor Universitas Gadjah Mada memberikan bantuan berupa kompor dan mixer untuk Jalal. Selain itu, Jalal juga mendapatkan kredit usaha rakyat dari Bank BNI.
Adapun program Kartu Prakerja diinisiasi pemerintah sebagai salah satu upaya memulihkan ekonomi nasional melalui peningkatan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja Indonesia sekaligus untuk mendorong kewirausahaan di masa pandemi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSalah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ingin warga di NTT untuk selalu mengingat angka 2 dan 4.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Baca Selengkapnya