Ada Pembayaran THR, Ekonomi Kuartal I-2023 Diprediksi Tumbuh 5 Persen
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati optimis pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2023 bisa tumbuh 5,0 persen sampai 5,3 persen. Salah satu pemicunya karena ada momentum bulan puasa pada akhir bulan Maret.
"Kita berharap di kuartal I juga 5,0 persen. Kita lihat dalam 1,5 bulan ke depan karena kita masuk Lebaran ini juga akan memberikan efek musiman yang positif," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Selasa (14/3).
Tak hanya itu, pembayaran tunjangan hari raya (THR) juga akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi. Sri Mulyani pun menyebut dalam waktu dekat Presiden akan mengumumkan kabar baik tersebut.
"Nanti juga Presiden akan mengumumkan terkait THR dalam beberapa minggu ke depan. Ini juga akan memberikan dampak positif terhadap gross," katanya
Sri Mulyani berharap pertumbuhan ekonomi tersebut juga diikuti dengan tingkat inflasi yang terjaga di level 3,6 persen (yoy). Mengingat per Februari 2023 tingkat inflasi 0,16 persen (mtm) dan pertumbuhan konsumsi menyumbang andil 5,47 persen.
"Kita cukup bagus grossnya untuk kuartal I tadi. Kita berharap masih mendekati 5 persen terutama didorong konsumsi yang kuat," katanya.
Di sisi lain, kinerja ekspor juga perlu diwaspadai karena level pertumbuhannya cukup tinggi. "Tapi dari level grossnya dua-duanya koreksi juga biasanya net eksportnya juga akan baik," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaDengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca Selengkapnya