Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Ancaman Resesi 2023, Masyarakat Diingatkan Punya Rencana Mitigasi Keuangan

Ada Ancaman Resesi 2023, Masyarakat Diingatkan Punya Rencana Mitigasi Keuangan krisis ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Perlambatan ekonomi saat ini tengah terjadi di tiga negara maju, yakni Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China. Purchasing Managers' Index (PMI) Manufacturing global September 2022 terkontraksi pada level 49,8, dipengaruhi oleh berlanjutnya tekanan geopolitik dan perang di Ukraina yang memicu inflasi tinggi.

Sementara di Indonesia, pemerintah menilai laju inflasi lebih rendah dari prakiraan awal. Meski demikian, pemerintah menegaskan akan tetap waspada terhadap ketidakpastian global dan telah menyiapkan sederet arah kebijakan di tengah tingginya hal tersebut dan ancaman resesi pada 2023.

CEO Black Boulder Capital, Timothy Tandiokusuma menyatakan, masyarakat harus bersiap-siap menghadapi prediksi ancaman resesi dan krisis moneter super atau super bubble yang sedang meletus.

Orang lain juga bertanya?

"Tentu kita semua berharap resesi di Indonesia tidak sehebat yang terjadi di AS, Eropa, dan China," ujarnya.

Meski begitu, dia mengingatkan masyarakat harus tetap waspada dan mempersiapkan kemungkinan terburuk jika hal itu terjadi di Indonesia. Kuncinya adalah mempersiapkan keuangan secara tepat untuk memitigasi hal paling buruk yang akan terjadi, yaitu inflasi besar-besaran.

"Jika ini terjadi, besar kemungkinan Rupiah menyentuh hingga angka Rp16-Rp17 ribu per USD," ujarnya.

Timothy menjelaskan kondisi setiap resesi terutama resesi global membuat nilai Dolar Amerika cenderung menguat terhadap mata uang negara-negara di Asia, termasuk Indonesia. Dia mencontohkan yang terjadi pada 1998 dan 2008 di saat krisis global terjadi, mata uang Dolar naik secara signifikan terhadap Rupiah.

Bahkan saat pandemi Covid-19 terjadi dan dunia mengalami krisis untuk waktu yang singkat di Februari 2020, Dolar sempat naik dari level Rp13.650 ke Rp16.375, sebelum akhirnya kembali ke level Rp14.000 di 1 Januari 2021.

"Kuncinya, saat ini masyarakat perlu diedukasi tentang prediksi kondisi ekonomi mendatang untuk persiapan optimal, seperti membatasi pengeluaran, melunasi utang, menabung dan siapkan dana darurat, dan berinvestasi dengan bijak," tutupnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.

Baca Selengkapnya
Tips Mudah Mengelola Keuangan Sebagai Persiapan Menghadapi Potensi Krisis Ekonomi
Tips Mudah Mengelola Keuangan Sebagai Persiapan Menghadapi Potensi Krisis Ekonomi

Usahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ribuan Masyarakat Paser Ramaikan Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-79
Ribuan Masyarakat Paser Ramaikan Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-79

Malam puncak Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-79 ini sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Negara-negara yang Rela
Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Sembilan negara ini rela "bagi-bagi" uang supaya warganya punya anak dan bisa menambah serta menjaga perekonomian suatu negara.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Dihantui Ketidakpastian, Begini Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI
Ekonomi Global Masih Dihantui Ketidakpastian, Begini Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

Perekonomian global secara umum mengalami pelemahan dengan inflasi yang terjaga moderat.

Baca Selengkapnya
Inflasi Bikin Para Pensiunan Tidak Bisa Tidur
Inflasi Bikin Para Pensiunan Tidak Bisa Tidur

Sepertiga pensiunan khawatir bahwa tekanan finansial dapat mempengaruhi kesehatan mereka.

Baca Selengkapnya
Anies: Jangan Biarkan Beberapa Orang Kuasai Sepertiga Ekonomi Indonesia
Anies: Jangan Biarkan Beberapa Orang Kuasai Sepertiga Ekonomi Indonesia

Anies menegaskan, rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan dan masa depan yang setara.

Baca Selengkapnya