Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

690 Pengusaha Ikut TEI Ke-35 yang Digelar Virtual, Naik 2 Kali Lipat dari Target

690 Pengusaha Ikut TEI Ke-35 yang Digelar Virtual, Naik 2 Kali Lipat dari Target Mendag sambangi Emtek Group. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Imbas pandemi Covid-19, Trade Expo Indonesia ke-35 untuk pertama kalinya diselenggarakan secara virtual. Mengusung tema 'sustainable trade in digital era, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan bahwa acara ini hadir membawa terobosan untuk menjembatani hubungan para eksportir dengan mitra bisnisnya di seluruh dunia. Di mana, saat ini tengah terbatas ruang geraknya secara fisik.

Meski digelar secara virtual, hal ini tak menyurutkan antusiasme dari pelaku usaha. Tercatat, ada 690 pelaku usaha yang bergabung dalam acara ini. Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dari target yakni 300 pelaku usaha.

"Trade expo ini mendapat antusias yang sangat tinggi dari para eksportir. Terbukti kurun waktu kurang dari 1 bulan sejak diluncurkannya secara resmi pada September tanggal 21 2020, seluruh stan telah terisi penuh oleh para pejuang ekspor. Pada awal Oktober 2020 sebanyak 690 pelaku usaha," kata Menteri Agus Suparmanto dalam Opening Ceremony 35th Trade Expo Indonesia, Selasa (10/11).

Di sisi lain, Mendag Agus tak memungkiri adanya kesulitan untuk menyamai hasil penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2019 lalu. Di mana transaksi yang dihasilkan mencapai USD 10,96 miliar.

Selain itu, hingga 10 November 2020 pukul 10.30 WIB tercatat sebanyak 3.870 buyer terdaftar dari 109 negara melalui pendaftaran online maupun melalui perwakilan RI di luar negeri.

"Kami optimis dengan kelebihan pada sistem virtual ini penyelenggaraan trade Expo Indonesia tahun ini dapat memberikan kontribusi pada peningkatan ekspor. Walaupun dengan capaian yang akan sulit untuk menyamai hasil penyelenggaraan tahun 2019 lalu," kata Mendag Agus.

Sebagaimana pelaksanaan TEI tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan TEI tahun ini tidak menggunakan dana APBN. Oleh sebab itu, apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada PT. Debindo selaku co-organizer serta kepada para sponsor. Wujud kolaborasi yang sinergis antara pemerintah dan swasta dalam mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia, yang Insyaallah akan kembali terwujud pada penyelenggaraan tahun ini.

Mendag Sasar Pasar Non-Tradisional di Trade Expo Indonesia 2020

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, menargetkan pencapaian di Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) 2020 bisa meningkat dari TEI tahun 2019, dengan menyasar pasar-pasar non tradisional seperti negara Afrika Timur, Timur Tengah, Asia Tenggara, Eropa Timur, dan Amerika Latin.

"Target di 2020 ini harapannya meningkat dari tahun lalu dan target TEI tahun lalu ini bisa mencakup diversifikasi pasar yang lebih luas terutama pasar-pasar yang non tradisional seperti negara-negara Afrika Timur, Timur Tengah, Asia tenggara, serta Eropa Timur dan Amerika latin," kata Agus dalam Peluncuran Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition 2020, Senin (21/9).

Dia berharap, pelaksanaan TEI VE 2020 ini bisa menjadi pintu dalam meningkatkan akses dan penetrasi ke pasar non tradisional guna meningkatkan ekspor produk Indonesia.

Agus menjelaskan capaian TEI tahun 2019 lalu dikatakan luar biasa. Di mana transaksi di tutup dengan angka yang yang sangat memuaskan yakni mencapai USD 10, 96 miliar atau setara Rp 153,38 triliun yang meningkat 29, 04 persen dari nilai transaksi potensial tahun 2018 yang hanya bernilai USD 8,49 miliar.

Untuk jumlah peserta TEI 2019, Agus mengatakan terdapat 1.500 perusahaan yang berpartisipasi atau naik 29,31 persen dibanding peserta tahun 2018 yaitu sebesar 1.160 perusahaan. Di mana TEI 2019 ini dikunjungi sebanyak 42.700 orang dari 136 negara.

Jumlah pengunjung tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang hanya mampu mendatangkan 33.330 pengunjung atau naik sekitar 28 persen saja.

"Tahun ini kita melakukan dukungan penuh kepada kementerian luar negeri dan kementerian atau lembaga terkait lainnya, dengan pemda serta duta besar, KBRI, dan peran aktif atase perdagangan, yang mengharapkan juga target kita ini untuk mendatangkan sebanyak mungkin buyer secara virtual dan bertransaksi dengan eksportir-eksportir Indonesia," ungkapnya.

Demikian target untuk TEI VE 2020 ini Agus berharap bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dibanding tahun sebelumnya, serta mampu melebihi capaian target TEI sebelumnya yang dilaksanakan secara offline. "Tahun ini memang TEI 2020 harus mampu menjadi media efektif untuk mengupayakan diversifikasi ekspor baik pasar-pasar yang khususnya pasar non tradisional," tandasnya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Indonesia Diajak Ikut Pameran Industri Kaca Terbesar Dunia, Catat Tanggalnya
Pengusaha Indonesia Diajak Ikut Pameran Industri Kaca Terbesar Dunia, Catat Tanggalnya

Perusahaan-perusahaan muda didorong untuk mengambil langkah maju dan mempresentasikan bisnis mereka kepada dunia di zona start-up.

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Trade Expo Indonesia ke-39 Digelar Oktober 2024, Target Transaksi Tembus USD 15 Miliar
Pameran Perdagangan Trade Expo Indonesia ke-39 Digelar Oktober 2024, Target Transaksi Tembus USD 15 Miliar

Target itu lebih rendah dibandingkan realisasi tahun lalu. Namun, masih lebih tinggi dari target transaksi TEI ke 38 tahun 2023 sebesar USD 11 miliar.

Baca Selengkapnya
Trade Expo 2023 Catat Transaksi Rp473,2 Triliun, Meningkat Hampir 3 Kali Lipat
Trade Expo 2023 Catat Transaksi Rp473,2 Triliun, Meningkat Hampir 3 Kali Lipat

Perolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun
Kembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun

Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik

Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Ditangkap di Sulsel Terkait Penipuan Online, Barang Buktinya Bikin Polisi Kaget
Puluhan Orang Ditangkap di Sulsel Terkait Penipuan Online, Barang Buktinya Bikin Polisi Kaget

Modus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran
Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran

Dalam era bisnis yang sangat kompetitif, pelaku bisnis tentu harus memiliki strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Baca Selengkapnya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya