Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

60 Persen dari 8 juta tenaga konstruksi RI tidak terampil & belum tersertifikasi

60 Persen dari 8 juta tenaga konstruksi RI tidak terampil & belum tersertifikasi konstruksi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sektor konstruksi di dalam negeri masih minim akan tenaga kerja yang terampil dan tersertifikasi. Dari sekitar 7 juta-8 juta tenaga konstruksi, sebanyak 60 persennya merupakan tenaga tidak terampil (unskilled) dan belum tersertifikasi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya (PUPR), Anita Firmanti mengatakan, dari total jumlah tenaga kerja di sektor kontruksi, hanya 10 persen yang masuk kategori ahli dan 30 persen yang terampil dan miliki sertifikat.‎ Sedangkan sisanya masuk kategori unskilled.

"Kita masih 60 persen unskill, jadi tidak aneh kalau masih banyak yang tidak terampil. Tapi sudah mulai disertifikasi, ini tantangan kita harus dikejar terus. 10 persen sudah ahli, 30 persen sudah tersertifikasi," ujar dia di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (6/7).

Dia mengungkapkan, mayoritas tenaga kontruksi yang belum tersertifikasi ini berada di daerah. Sedangkan di kota-kota besar seperti Jakarta, rata-rata telah memiliki sertifikat dan diakui secara global.

"Kalau di perkotaan seperti pada proyek MRT, GBK itu hampir semua sudah certified. Kalau ada proyek pembangunan di luar negeri posisi tawar mereka juga tinggi. Hanya memang yang di daerah ini karena masih banyak tukang-tukang di daerah yang belum tersertifikasi," kata dia.

Anita mengakui, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan oleh Kementerian PUPR. Namun demikian, selama ini kementerian melalui balai dan dinas di daerah terus menggenjot peningkatan keterampilan para tenaga konstruksi.

"Kita punya mobile trainning unit, balai peningkatan konstruksi. Mereka melakukan pembinaan kepada tukang-tukang dan memberikan sertifikasi. Ini memang masih harus terus dilakukan.‎ Kalau bisa semuanya skill, harapannya. Tapi memang harus bertahap," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Raih Nilai Sertifikasi Kompetensi Terbaik,  7 Anggota Humas Polri Diganjar Penghargaan
Raih Nilai Sertifikasi Kompetensi Terbaik, 7 Anggota Humas Polri Diganjar Penghargaan

7 Anggota Humas Polri dengan Nilai Sertifikasi Kompetensi Terbaik Diberi Penghargaan

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK

Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.

Baca Selengkapnya