Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Mobil Esemka, dari Harga Rp110 Juta Hingga Cocok Untuk Angkutan Desa

5 Fakta Mobil Esemka, dari Harga Rp110 Juta Hingga Cocok Untuk Angkutan Desa Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Esemka di Boyolali. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran produk dan fasilitas Produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka). Dia berharap, rakyat Indonesia akan membeli produk karya anak bangsa tersebut.

Peluncuran mobil Esemka ini harus melalui jalan terjal. Dikembangkan pada tahun 2007, mobil Esemka sempat tak lolos uji emisi gas buang karena dinilai terlalu tinggi di tahun 2010.

Berikut fakta-fakta di balik mobil Esemka.

Harga terjangkau

PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) meluncurkan mobil pick-up, Bima 1.2 (1.200 cc) dan 1.3. (1.300). Mobil berwarna putih dan silver ini dibanderol dengan harga Rp110 sampai Rp150 juta on the road.

"Ada 12 tipe yang sudah lulus uji, tetapi yang diproduksi baru dua jenis saja. Untuk harga on the road berkisar Rp110 juta," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di PT Esemka, Boyolali, Jumat (6/9).

Dia optimis, dengan harga tersebut masa depan mobil buatan anak bangsa ini akan bagus dan bisa diterima pasar. Apalagi mobil tersebut memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Spesifikasi

Kedua mobil Esemka memiliki beberapa perbedaan. Di mana mobil pick-up Bima 1.2 memiliki kapasitas mesin sebesar 1.200 cc. Sedangkan Bima 1.3 memiliki kapasitas mesin sebesar 1.300 cc, dengan mengusung teknologi Single Over Head Camshaft (SOHC).

Selain ada kubikasi mesin, perbedaan antara Bima 1.2 dan 1.3, yakni dari kapasitas ruang kargo. Bima 1.3 memiliki ruang kargo dengan dimensi yang lebih besar daripada Bima 1.2 yang mencapai 2.750.

Sementara itu, kedua mobil pikap tersebut menggunakan mesin yang sama dengan berbahan bakar bensin. Hal ini untuk mengejar kemudahan dalam perawatan yang dianggap lebih fleksibel dibandingkan diesel.

TKDN 60 persen

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mobil Esemka sudah mencapai 60 persen. Bahkan, Presiden Jokowi menilai kualitas kedua mobil yang diluncurkan tersebut cukup baik.

"Ini produksi pertama sudah sangat bagus. Baik dari sisi desain, nyetirnya juga enak," kata Jokowi.

Presiden Jokowi mengaku sudah melihat proses produksi, baik assembly line, finishing line dan pengujian mesin sudah baik. Ke depan, dia meminta aspek pemasaran diperkuat.

Banjir pesanan dari pedesaan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan dua mobil Esemka produksi pertama tersebut difokuskan untuk armada angkutan barang baik di perkotaan maupun di pedesaan. Keberadaan mobil Esemka selain bisa digunakan sebagai mobil pedesaan angkutan barang, juga bisa digunakan sebagai angkutan orang.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Kepala Desa Indonesia (Apdesi), Budiman Sudjatmiko menyebutkan bahwa peresmian pabrik otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) oleh Presiden Joko Widodo, disambut baik sejumlah desa di Indonesia.

"Mobil niaga Esemka akan mencukupi produk-produk pertanian di desa-desa, dan sudah ada 60 unit pesanan dari sejumlah desa di Bengkulu dan Kalimantan," kata Budiman Sudjatmiko saat menghadiri acara Peresmian pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan Kecamatan Sambi Boyolali, Jumat (6/9).

Mampu bersaing dengan produk lain

Presiden Jokowi berharap PT Esemka dan perusahaan swasta lainnya, berani berkompetisi dan bersaing dengan produk-produk lain. Kuncinya harus mempunyai kualitas dan harga yang baik. Dengan demikian masyarakat akan membeli.

"Tapi harus mempunyai keunggulan brand dan principle Indonesia," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menambahkan, dengan harga di bawah Rp200 juta, mobil Esemka akan bisa diterima pasar dan bersaing dengan produk yang lain.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Keberadaannya Kini Tinggal Kenangan, Ini Fakta Menarik Mobil Ketek Andalan Warga Palembang

Keberadaannya Kini Tinggal Kenangan, Ini Fakta Menarik Mobil Ketek Andalan Warga Palembang

Transportasi Mobil Ketek ini masih tergolong dalam jenis opelet yang juga tak kalah populer di era yang sezaman.

Baca Selengkapnya