4 Tujuan Penting BUMN Tembus Pasar Global
Merdeka.com - Kementerian BUMN membeberkan empat tujuan pentingnya BUMN menembus pasar global atau Go Global. Salah satunya yaitu mengenalkan produk dalam negeri agar diserap pasar global.
"Apa tujuan dari BUMN Go Global? Salah satunya memperkenalkan produk BUMN agar diserap oleh pasar global," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (18/11).
Menurut dia, tentunya upaya Go Global ini akan meningkatkan pendapatan dan membanggakan bagi Indonesia.
Lalu, tujuan kedua seperti disampaikan oleh Menteri BUMN bapak Erick Thohir yakni incorporated, kata dia, menyatukan kekuatan BUMN di luar negeri dan agar menciptakan efisiensi operasional.
"Jadi yang digambarkan masalah ini adalah bahwa sejumlah BUMN Indonesia terdapat di berbagai negara. Kenapa ini tidak disatukan saja? katanya. Selama ini secara eksistensi BUMN-BUMN tersebut berkantor dan berusaha sendiri."
Harapannya, dengan adanya nota kesepahaman (MoU) Diplomasi Ekonomi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri terdapat sebuah gedung atau kantor bersama bertuliskan Indonesia Incorporated dengan bendera Merah Putih berkibar di kantor tersebut.
"Inilah yang menjadi bagian dari tujuan BUMN Go Global sehingga beberapa BUMN berkantor di suatu tempat, tentunya hal ini menjadi efisien karena bisa sharing tempat dan kemudian kalau terdapat persoalan-persoalan maka mereka bisa menyatu. Itu akan lebih efisien," kata Susyanto.
Tujuan Selanjutnya
Tujuan ketiga adalah rantai pasok atau supply chain. Perlunya, kata dia, memperbaiki rantai pasok dengan melakukan investasi atau akuisisi perusahaan di luar negeri.
"Kita jangan hanya menjadi perusahaan atau BUMN yang mengakuisisi perusahaan atau BUMN dalam negeri, namun kita pun menginginkan agar bisa mengakuisisi perusahaan di luar negeri," ujar Sekretaris Kementerian BUMN itu.
Tujuan selanjutnya, kata dia, adalah memanfaatkan momentum pandemi. Ia menilai saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan BUMN di pasar global.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang yang diimpor mendapatkan penangguhan bea masuk
Baca SelengkapnyaMantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaPemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pelaku UMKM juga diberi solusi perihal transaksi finansial dan transaksi ekspor serta wawasan dan pengetahuan baru.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca SelengkapnyaPerusahaan fokus memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan melalui standarisasi mutu, peningkatan efisiensi, keselamatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnya