4 Petuah Presiden Jokowi soal KEK Mandalika, termasuk penyediaan toilet kelas dunia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menitipkan empat hal sebagai pesan bagi pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Presiden meminta penjagaan kawasan hijau dijaga hingga komitmen investor.
"Saya titip, pertama untuk Pak Gubernur dan Bupati dan dibantu Pangdam, Dandrem untuk menghijaukan kawasan di sana, ditanami biar hijau, biar tambah cantik kawasan ini. Kawasan-kawasan yang kurang vegetasi ditanami," kata presiden seperti dikutip dari Antara saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (20/10).
Presiden juga meminta pengelola KEK Mandalika yaitu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bertanggung jawab untuk mengajak seluruh pihak menghijaukan kawasan yang memang masih sedikit ditanami pohon itu.
"Mau minta tanaman berapa ratus ribu, berapa juta saya kirim, tapi kalau 'nanam' diurus, jangan ditinggal, dipelihara diawasi. Kita sering sebut 'tanam 1 juta, 1 miliar pohon' yang hidup hanya 3. Model-model seperti itu harus kita tinggal. Tanam tidak usah banyak-banyak, tanam 3.000 atau 5.000 tapi hidup semuanya tidak usah bombastis. Saya hapal karena orang lapangan, jangan dibohongi," tegas presiden.
Pesan kedua adalah agar pengelola menyiapkan pasar cinderamata bagi masyarakat sekitar. "Jangan biarkan masyarakat membuat sendiri sehingga tidak tertata dan kumuh, biar masyarakat menikmati kawasan ini tapi tata yang baik," tambah presiden.
Pesan ketiga, agar pengelola menampilkan bangunan yang sesuai dengan karakter arsitektur Nusa Tenggara Barat. "Harus ada diferensiasinya, pembedanya dengan Bali dan kawasan wisata yang lain. Di sini punya kekuatan arsitektur yang baik, seperti rumah-rumah suku Sasak dan yang lain. Kekuatan karakter harus dimunculkan jangan malah yang banyak rumah model 'spanyol', kita bukan orang Spanyol," ungkap presiden.
Bangunan-bangunan itu juga harus dilengkapi dengan toilet berstandar internasional. "Mumpung ini baru pada titik 0, kita mulai sehingga terkonsep dengan baik, terencana dengan baik dan kita ingin agar ini jadi kawasan besar yang akan memberikan dampak ke Nusa Tenggara Barat," tambah presiden.
Pesan keempat adalah bagi para investor agar ada aturan main atau yang jelas. Dia pun menegaskan agar jangan sampai dibiarkan ada investor yang membiarkan tanah menganggur selama 6 bulan.
"Kapan mulai bangun, jangan hanya tanda tangan, cabut kalau tidak mulai konstruksi dalam 6 bulan karena yang mengantre di Mandalika banyak sekarang ini," ungkap Presiden.
Presiden juga mengaku menawarkan Mandalika kepada Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. "Kemarin saya ketemu Sheikh Tamim al Thani, saya tunjukkan gambar di sini. Sheikh Thani kagum betul dengan keindahan di Mandalika ini, langsung beliau sampaikan 'Presiden Jokowi sudahlah saya ambil semuanya', saya katakan 'Nanti dulu' saya tahan harga dong, biar Sheikh Tamim kirim tim baru kita bicara, jangan maunya diambil semuanya," cerita Presiden.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang dan sejumlah pejabat lainnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca Selengkapnya