4 Kerugian pengusaha jika tak pakai kartu kredit
Merdeka.com - Pemakaian kartu kredit juga sering dinilai lebih konsumtif dibanding yang tidak memiliki kartu kredit.
Namun, jika pemegang menggunakan kartu kreditnya dengan bijak, banyak sekali keuntungan bisa didapat si pemegang kartu.
Business Manager jasa keuangan, Kennadi mengatakan, apabila pebisnis muda yang baru saja mulai merintis usaha, maka kepemilikan kartu kredit dapat lebih memberikan banyak manfaat bagi usaha yang baru dirintis.
�Jika dicermati dari beberapa sisi, pebisnis pemula yang tidak memiliki kartu kredit justru bisa mengalami kerugian,� ujarnya seperti dilansir cermati.com, Minggu (28/5).
Ini 4 kerugian pengusaha jika tak pakai kartu kredit:
1. Pinjaman tak disetujui
Kredit Tanpa Agunan adalah salah satu cara memperoleh modal untuk memulai usaha atau bisa juga sebagai salah satu cara menambah modal untuk memperluas usaha.
Dewasa ini banyak orang yang memilih untuk mengajukan KTA dibandingkan jenis pinjaman kredit lainnya. �Kelebihan utama KTA dimana pengajuannya tidak memerlukan agunan/ jaminan dalam bentuk apapun jelas menjadi salah satu nilai tambah,� ujar Kennadi.
Proses pencairan KTA juga terbilang cepat dengan limit/ batas nominal pinjaman dapat mencapai hingga ratusan juta rupiah. Pemohon hanya diminta melengkapi beberapa berkas yang telah ditentukan pihak penyedia KTA.
Kennadi menjelaskan, yang menjadi salah satu syarat utama pengajuan KTA adalah kepemilikan kartu kredit. Jika kita hendak mengajukan permohonan KTA tetapi belum memiliki kartu kredit tentu saja hal tersebut akan menjadi ganjalan bagi pengajuan permohonan KTA hingga bisa saja permohonan KTA kita tidak diloloskan pihak bank penyedia produk KTA.
Bila Anda menginginkan kartu kredit dengan syarat pengajuan yang mudah, Anda bisa melakukan pengajuan kartu kredit secara online dari Bank Bukopin atau kartu kredit Bank Mega dari Bank Mega sebagai kartu pertama Anda.
Pentingnya kepemilikan kartu kredit akan digunakan oleh pihak bank penyedia KTA untuk melihat riwayat catatan kredit kita. Dari kartu kredit yang kita punyai, akan terlihat bagaimana kita membayar cicilan kartu kredit yang ada.
�Apakah kita pernah mengalami kredit macet atau cicilan kita selalu lancar. Dari catatan riwayat kredit kita akan digunakan pihak bank sebagai pertimbangan lolos tidaknya permohonan KTA kita,� ucapnya.
Meski ada pula beberapa bank penyedia KTA yang tidak menetapkan syarat kepemilikan kartu kredit sebagai salah satu syarat utama pengajuan KTA.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaNamun, pengajuan kredit seringkali menunjukkan kendala. Sehingga tidak berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaPembayaran merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan dalam setiap kegiatan konsumsi. Dan prabayar adalah salah satu cara yang umum dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaCara memantau transaksi Kartu Kredit BRI di BRImo. Ternyata gampang banget.
Baca SelengkapnyaBelanja produk dekorasi dan furnitur idaman dengan Kartu Kredit BRI saja!
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian berhasil mengukur korelasi uang atau harta benda dengan tingkat kebahagiaan seseorang, berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaDalam ayat 2, OJK mengatur PUJK agar tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.
Baca Selengkapnya