3 Bank BUMN beri utang Garuda Indonesia Rp 4,74 triliun
Merdeka.com - Tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan pinjaman kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar Rp 4,74 triliun. Adapun ketiga bank berpelat merah tersebut di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan masing masing dana sebesar Rp 1 triliun, Rp 2 triliun dan USD 30 juta, dan sebesar USD 100 juta.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan kerja sama fasilitas kredit modal kerja ini untuk memperkuat modal perseroan, mengingat ke depan ekspansi perusahaan penerbangan pelat merah ini terus berkembang.
"Kerjasama ini untuk menunjang ekspansi bisnis kami, kami akan menambah 17 pesawat di tahun ini, kita akan tumbuh kapasitasnya di atas 20 persen sehingga membutuhkan modal kerja yang kuat," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/2).
Menurut Arif, sinergi antar perusahaan BUMN juga akan berdampak positif ke semua pihak, di mana memasuki 2016 Garuda melaksanakan program pengembangan perusahaan yang diberi nama Sky Beyond.
"Melalui kerja sama ini juga untuk menambah bahan bakar (avtur), dan perawatan pesawat. Karena avtur harga berfluktuatif meski saat ini masih positif, skala volume (avtur) yang dibutuhkan makin besar di tahun ini sebesar 375 persen, jadi kami konsumsi avtur 20 miliar per tahun," jelas dia.
Selain itu, pada kesempatan yang sama disepakati juga kerja sama peluncuran Kartu Debit Mandiri Garuda dan BNI Garuda. "Dalam bentuk debit co brand juga nanti akan ada kemudahan dan kenyamanan akses untuk nasabah juga travelers seperti potongan harga aktivitas kartu juga layanan fast track," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.
Baca SelengkapnyaBank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaBPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnya