Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

Penyaluran gas bumi tersebut menjadi wujud sinergi PGN bersama Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk mendorong penggunaan energi bersih.

2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

PT Perusahaan Gas Negara/PGN (Persero) Tbk mencatata telah mengalirkan gas bumi untuk 2.705 sambungan rumah tangga (SR) di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.


Area Head PGN Jakarta, Sheila Merlianty mengatakan, penyaluran gas bumi tersebut menjadi wujud sinergi PGN bersama Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk mendorong penggunaan energi bersih kepada masyarakat di Ibu Kota tersebut.

Dia menyebutkan, jaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.

2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

"Pengaliran jargas di Pondok Kelapa telah dimulai pada 23 November 2023 dan akan dilanjutkan pada rumah penerima jargas berikutnya sampai penyelesaian konstruksi jargas pada akhir tahun 2023 ini," ujar Sheila dikutip dari Antara di Jakarta.

2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi
PGN Area Jakarta turut aktif dalam menjalankan proyek jargas sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

PGN Area Jakarta turut aktif dalam menjalankan proyek jargas sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pengembangan jargas di DKI Jakarta sekaligus untuk mengurangi subsidi energi impor yang menjadi salah satu beban APBN.


"Termasuk di wilayah DKI Jakarta yang terus kami upayakan agar program jargas terus meningkat," kata Sheila.

2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

Adanya jargas diharapkan dapat melengkapi fasilitas masyarakat Jakarta dalam menggunakan energi yang lebih modern, praktis, aman, dan ramah lingkungan. Apalagi, di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur atau utilitas lain di Kota Jakarta.


"PGN akan terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan program strategis nasional dalam hal memberikan penyediaan dan pendistribusian gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil," ujar Sheila.

Pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga dapat menghasilkan penghematan biaya 22-25 persen dibandingkan penggunaan energi non-subsidi. Pembakaran gasnya yang lebih bersih, sehingga mendukung untuk net zero carbon emission.


Pada konsumen pengguna elpiji tabung 3 Kg yang telah beralih menggunakan jargas, PGN telah berkontribusi atas penghematan biaya subsidi pemerintah sebesar Rp474 miliar per tahun dan menghemat devisa negara yang digunakan untuk mengimpor gas tabung tersebut.

2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

Selain Jakarta, pembangunan jargas dilaksanakan PGN tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pembangunan dan penyediaan infrastruktur gas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan total panjang pipa distribusi yang dipasang mencapai 2.334 km.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan gas bumi rumah tangga untuk daerah-daerah yang tidak terdapat sumber gas, PGN telah mengembangkan ke wilayah tersebut dengan skema pengembangan beyond pipeline seperti yang sedang dibangun di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD
Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD

Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.

Baca Selengkapnya
PGN: Terminal LNG Terapung Lampung Topang Distribusi Gas Jawa Bagian Barat
PGN: Terminal LNG Terapung Lampung Topang Distribusi Gas Jawa Bagian Barat

Saat ada gangguan pipa, LNG dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Jawa bagian barat dan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Usai Kampanye Perdana di Merauke, Ganjar 'Tancap Gas' ke NTT dan Maluku
Usai Kampanye Perdana di Merauke, Ganjar 'Tancap Gas' ke NTT dan Maluku

Dirinya akan melanjutkan rangkaian kampanye di Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, PLN-MedcoEnergi Kini Sepakat Jual Beli Listrik
Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, PLN-MedcoEnergi Kini Sepakat Jual Beli Listrik

Medco Energi Bangkanai Limited dapat melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Beli Elpiji, Warga di Banjarnegara Manfaatkan Gas Alam Gratis untuk Memasak
Tak Perlu Beli Elpiji, Warga di Banjarnegara Manfaatkan Gas Alam Gratis untuk Memasak

Gas alam ini ditemukan oleh seseorang yang hendak membuat sumur bor pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Garap Lapangan Lengo, Perluas Penyaluran Energi Bersih
Subholding Gas Pertamina Garap Lapangan Lengo, Perluas Penyaluran Energi Bersih

Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan KJG sebagai alternatif pengembangan Lapangan Lengo.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Buat SPBU Ramah Lingkungan untuk Dukung Transisi Energi, Ini Keunggulannya
Pertamina Patra Niaga Buat SPBU Ramah Lingkungan untuk Dukung Transisi Energi, Ini Keunggulannya

Sebanyak 389 Green Energy Station yang sudah hadir di seluruh Indonesia menawarkan beberapa keunggulan yang mendukung era transisi energi.

Baca Selengkapnya
Menuju Transisi Energi, Papua Barat Mulai 3 Proyek Gas Senilai Rp52,2 Triliun
Menuju Transisi Energi, Papua Barat Mulai 3 Proyek Gas Senilai Rp52,2 Triliun

Jokowi melakukan peletakan batu pertama pengembangan 3 proyek gas lain senilai Rp52,235 triliun di Papua Barat.

Baca Selengkapnya
Delegasi KTT ASEAN Keliling TMII Pakai Kendaraan Listrik, Dukung Jakarta Bebas Polusi
Delegasi KTT ASEAN Keliling TMII Pakai Kendaraan Listrik, Dukung Jakarta Bebas Polusi

Penggunaan kendaraan listrik di KTT ASEAN mendorong terwujudnya nol emisi karbon di Indonesia.

Baca Selengkapnya