2018, BI prediksi pertumbuhan kredit capai 12 persen
Merdeka.com - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan Kredit dan DPK (Dana Pihak Ketiga) akan lebih baik pada 2018, Pertumbuhan kredit diprediksi ada di kisaran 10,0 persen sampai 12 persen (yoy), sementara pertumbuhan DPK di kisaran 9,0 persen sampai 11,0 persen (yoy).
"Ke depan, dalam rangka mengoptimalkan transmisi kebijakan moneter dan makroprudensial, Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait," ungkap Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (15/2).
Agus mengatakan kondisi sistem keuangan di tahun 2017 tetap stabil di tengah intermediasi perbankan yang belum kuat. "Terjaganya stabilitas sistem keuangan tercermin pada rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan yang cukup tinggi mencapai 23,0 persen dan rasio likuiditas (AL/DPK) sebesar 21,5 persen pada Desember 2017," kata dia.
Sementara itu, sejalan dengan upaya penguatan manajemen risiko kredit perbankan yang baik, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) menurun menjadi 2,6 persen (gross) atau 1,2 persen (net) pada akhir 2017.
Dia mengatakan transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial melalui jalur suku bunga terus berlangsung. Selama periode Januari-Desember 2017, suku bunga deposito dan kredit terus menurun masing-masing sebesar 65 bps dan 74 bps.
Meski demikian, menurut Mantan Menteri Keuangan ini, transmisi melalui jalur kredit masih belum optimal sejalan dengan permintaan kredit yang belum tinggi dan perilaku bank yang masih selektif dalam memberikan kredit baru.
"Pertumbuhan kredit 2017 tercatat sebesar 8,2 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 7,9 persen (yoy)," katanya.
Di tengah pertumbuhan kredit yang masih terbatas itu, kata Agus, pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, seperti penerbitan saham (lPO dan rights issue), obligasi korporasi, dan medium term notes (MTN) terus mengalami peningkatan sebesar 29,8 persen pada 2017, sejalan dengan program pendalaman pasar keuangan.
Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2017 tercatat 9,4 persen (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 9,6 persen (yoy).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024
Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca Selengkapnya