2017, Kalla Bukaka rencana jual garbarata ke Australia
Merdeka.com - Kalla Bukaka berencana menjual garbarata ke pasar Australia tahun depan. Sejauh ini, perusahaan milik keluarga Kalla itu baru sukses merambah pasar India, Jepang, dan Hongkong.
"Karena kami lihat Aussie lebih berkembang. Mereka cukup menarik pasarnya," ungkap Manajer Pemasaran Kalla Bukaka Omar S. Ahmad, Jakarta, Senin (2/5).
Menurut Ahmad, pihaknya telah memiliki dua dari tiga modal untuk memasuki pasar Australia. Yaitu, memiliki mitra bisnis lokal dan insinyur berkualitas sesuai standar Negeri Kangguru.
Adapun satu syarat belum terpenuhi adalah memiliki pengalaman ekspansi.
"Kami berharap 1-2 bulan dapet tender. Untuk engineering sebagian dari Indonesia sudah terkualifikasi. Yang penting kami cari pengalaman. Sekarang kami sedang meyakinkan punya pengalaman."
Sebelum Australia, garbarata Kalla Bukaka telah terpakai di Bandara India, Jepang, dan Hong Kong. Tiga negara tersebut menampung sebanyak 70 persen dari 447 garbarata yang diekspor Kalla Bukaka sejak awal berdiri hingga saat ini.
"Kalau Eropa sama Amerika masih concern dengan produk sendiri, karena mereka merasa lebih unggul," kata Omar.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawiryawan mendorong Kalla Bukaka lebih agresif membuka pasar Eropa dan Amerika Serikat. Sebab, dia menilai garbarata Kalla Bukaka sudah sesuai standar dunia.
"Jadi, sebenarnya kalau marketing mereka punya cukup nyali untuk melakukan sesuatu yang agresif tidak perlu di khawatirkan," katanya.
"Mereka sudah punya segala macam sertifikasi dan lainnya, ISO 14000 pun mereka punya. Jadi di tingkat lingkungan punya, dari sisi kualitas tidak perlu dipertanyakan. Ini bisa bersaing diharga dan pengiriman, atau juga di administrasi. Kan mereka bisa saja takut bersaing dengan Indonesia."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain dijual di Indonesia, ternyata produk Kelorida sudah laku terjual sampai Australia bahkan Dubai.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit Angkatan Darat Australia menggeruduk Markas Komando (Mako) Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Selasa (22/8). Ada apa?
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaAustralia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaAustralia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaJamur ini mahal, langka dan harus menunggu sambaran petir untuk dipanen.
Baca Selengkapnya