2016, pembiayaan pensiun syariah BSM capai Rp 1,44 Triliun
Merdeka.com - SEVP Retail Banking Bank Syariah Mandiri (BSM) Niken Andonowarih, mengatakan pembiayaan pensiun BSM per Desember 2016 tercatat mencapai Rp 1,44 triliun atau tumbuh 165 persen sebesar Rp 543 miliar di Desember 2015, pembiayaan ini dimulai belum terlalu lama.
"Alhamdullilah, kami masih bisa menumbuhkan pembiayaan pensiun pada tahun 2016 dengan kualitas baik dan akan berlanjut di 2017" jelas Niken melalui keterangan tertulis, Minggu (15/1).
Untuk itu, BSM menggencarkan pemasaran produk pembiayaan pensiun dengan skim syariah tahun 2017 ini. Mengingat, pembiayaan Pensiun menjadi solusi bagi kebutuhan keluarga untuk berbagai kebutuhan.
Niken menambahkan, pembiayaan pensiun merupakan satu dari lima produk unggulan BSM yang dicanangkan sejak 2016. Selain Pembiayaan Pensiun, BSM juga mencanangkan produk Tabungan dan Tabungan Mabrur, Pembiayaan gadai dan cicil emas, Pembiayaan griya, dan Pembiayaan Mikro.
Salah satu strategi BSM adalah fokus ke komunitas dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Hingga Desember 2016 jumlah pensiunan yang melakukan penyaluran pensiun melalui BSM sebesar 13.447 orang.
"Angka tersebut tumbuh 130 persen dari posisi tahun sebelumnya sebesar 5.854. Tahun 2017 BSM menargetkan pertumbuhan Pembiayaan Pensiun lebih baik dari 2016," imbuhnya.
Sampai saat ini, BSM satu-satunya bank syariah yang siap menggarap dan melayani kebutuhan pensiunan. Dengan adanya 767 kantor cabang, BSM memiliki infrastruktur outlet yang memadai dalam menjangkau pensiunan di seluruh Indonesia.
"BSM optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan karena animo atau kebutuhan layanan syariah saat ini sedang tinggi apalagi sejalan dengan kematangan usia," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPeningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.
Baca SelengkapnyaBatas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca Selengkapnya