2 Rusun MBR Tampung 336 Warga Imbas Normalisasi BKT di Semarang
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 2 dari 5 tower rumah susun (rusun) khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) imbas normalisasi Banjir Kanal Timur (BKT) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III Mochamad Mulya Permana menyampaikan, kedua tower Rusun MBR Pemkot Semarang Sawah Besar tersebut telah selesai dibangun pada 2019.
Kedua tower tersebut sudah terisi penuh oleh 336 warga yang sebelumnya bermukim di wilayah BKT Kota Semarang. Masing-masing tower dibangun dengan anggaran senilai Rp 16 miliar.
Saat ini, Kementerian PUPR tengah membangun tower ketiga rusun dengan anggaran sekitar Rp 17 miliar. Pasca tuntas, tower tersebut nantinya akan diserahterimakan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
"Masterplan-nya ada 5 tower. Lahan yang dikuasai pemda ada 5 tower yang direncanakan. Bangunan ketiga sedang dikerjakan, tower keempat dan kelima masih dalam usulan," terang Mulya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021).
"Tahun ini kita sedang bangun untuk tower ketiga, prosesnya masih konstruksi. Diharapkan tidak lama, baru selesai tahun depan. Sekarang sampai akhir tahun ini target (konstruksi) 60 persen," dia menambahkan.
Berdasarkan informasi Kementerian PUPR, Rusun MBR Pemkot Semarang merupakan rusun tipe 36 m2 dengan jumlah sebanyak 42 unit. Satu tower dapat menampung 42 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 168 orang.
Selain hunian, rusun MBR ini juga turut dilengkapi ruang penunjang seperti ruang serbaguna, ruang pengelola, minimarket, toilet umum, hingga lapangan futsal sumbangan Pemkot Semarang yang kini tengah dibangun.
"Saya kira kalau dari fasilitas sama (dengan rusun MBR lain). Memang yang jadi plusnya dari dinas (PUPR Kota Semarang) melalui pengelola rumah susun ada inisiasi buat PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas) seperti lapangan. Itu kontribusi Pemda," ujar Mulya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaDalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
Baca Selengkapnya