Ucapan Tajam Komjen Agus Resmi Jabat Wakapolri "Tidak Ada Matahari Dua!"
Merdeka.com - Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto resmi dilantik menjadi Wakapolri di Mabes Polri pada Senin (3/7) kemarin.
Komjen Agus ditunjuk langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki purna tugas.
Pada acara pelantikan tersebut, Komjen Agus menekankan untuk terus bersinergi dan memastikan hanya ada satu komando di institusi Polri.
Dirinya pun menyebutkan analogi "Matahari Dua" guna menggambarkan tekadnya saat menjabat sebagai orang nomor dua di institusi Polri. Berikut ulasan selengkapnya.
Sertijab Wakapolri
Instagram agusandrianto.id ©2023 Merdeka.com
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolri dari Komjen Gatot Eddy Pramono ke Komjen Agus Andrianto digelar pada Senin (3/7) siang pukul 13.00 WIB.
Komjen Agus Andrianto sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim Polri sebelum ditunjuk Kapolri Listyo menggantikan Gatot Eddy Pramono yang masuk purna tugas pada 28 Juni 2023 lalu.
Pada kesempatan itu digelar juga prosesi pelepasan Gatot Eddy Pramono di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Sangkal Perpecahan Internal Korps Bhayangkara
Wakapolri Komjen Agus Andrianto menyampaikan bahwa tidak ada perpecahan dalam internal Korps Bhayangkara seperti yang diisukan.
Agus menegaskan tidak ada sosok matahari kembar terkait ditunjuknya sebagai Wakapolri dan tetap dalam instruksi yang sama dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Tidak ada matahari dua. Matahari satu, Kapolri. Satya Haprabu satu, kepada pimpinan negara Pak Presiden. Tidak ada tawar menawar," ujarnya.
Komjen Agus pun meminta dukungan berbagai pihak supaya bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Alhamdulillah rangkaian kegiatan serah terima jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sudah selesai, mohon doa restu agar kami dapat menjalankan amanah yang diberikan," tulisnya dalam instagram @agusandrianto.id
Lihat postingan ini di InstagramKutip Pesan Presiden Jokowi
Wakapolri juga kembali mengingatkan pesan Presiden Jokowi di HUT Bhayangkara ke-77 supaya Polri tetap solid layaknya sapu lidi.
Komjen Agus meminta seluruh jajaran Korps Bhayangkara harus solid untuk menghadapi tantangan kedepan yang semakin kuat.
Presiden juga sempat menyinggung agar Polri tak ada lagi blok atau kultur yang mengutamakan patron tertentu. Sehingga ia tak menginginkan adanya pemikiran blok di internal Polri.
"Tentunya kita perlu kekompakan untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab Kapolri dalam mewujudkan stabilitas, kamtibmas, maupun mensukseskan program pemerintah," tegasnya.
"Sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, sistem pendisiplinan harus diperkuat," katanya.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaMomen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca Selengkapnya