Terbongkar Percakapan Wanita Semarang Mau Tularkan Corona ke Keluarga, Anak Positif
Merdeka.com - Hingga saat ini, pandemi virus corona atau covid-19 masih menjadi masalah dan momok yang paling ditakuti hampir seluruh dunia. Bukan sekedar virus biasa, covid-19 ini sangat berbahaya dan mematikan.
Bagi pasien terinfeksi virus covid-19 diwajibkan untuk segera mengisolasi diri demi menghindari penyebaran. Begitu pula untuk orang-orang yang mengalami gejalanya, agar tak terjadi penularan.
Akan tetapi berbeda dengan salah seorang wanita warga Semarang berinisial NA yang positif covid-19. Dia nekat mengajak teman lain yang sama terpapar agar berjalan-jalan di mal. Bahkan ia berniatan untuk menulari keluarganya sendiri. Ingin tahu selengkapnya? Simak lanjutan ulasan berikut.
Diamankan Petugas Keamanan
Mengetahui kelakuan dari NA sontak membuat para aparat kepolisian bersama dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 menangkap NA di kediamannya. Setelah ditangkap serta diamankan, NA diharuskan menjalani isolasi paksa.
Ia menjalani isolasi paksa di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan mendapat penjagaan begitu ketat.
Ingin Tularkan Covid ke Keluarga, Anak Sudah Positif
Setelah diperiksa, NA memang mempunyai motif sengaja untuk menulari keluarganya sendiri. Hingga saat ini telah dikonfirmasi bahwa anak-anaknya serta suami terkena covid-19 dan tengah menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, perlakuan pasien memang tidak wajar dan sangat berbahaya secara psikologis. Namun, ia mengatakan tak perlu melakukan pemeriksaan psikologis terhadap pasien.
Ajakan Ditolak
Diketahui sebelumnya, wanita terkonfirmasi positif covid-19 asal Semarang berinisial NA mengajak LS yang juga merupakan orang berstatus positif untuk pergi jalan-jalan ke mal. Namun beruntungnya, ajakan tersebut ditolak oleh LS.
Justru, LS malah menyebarkan bukti screenshot percakapannya dengan NA di media sosial.
Ingin Tularkan Covid ke Orang Banyak
Keinginan jahat dari NA terungkap setelah LS kerabatnya menyebar screenshot percakapan WA nya di media sosial.
Diketahui, dalam percakapan tersebut NA memang sengaja ingin menularkan virus corona ke orang banyak dengan cara berjalan-jalan ke mal serta beberapa tempat perbelanjaan.
Imbau Warga Agar Tak Keluar Rumah
Adanya peristiwa tersebut, membuat Hakam mengimbau kepada masyarakat kota Semarang agar untuk tak perlu khawatir. Hal tersebut lantaran pasien terkait dengan informasi yang beredar sudah diamankan oleh pihak berwenang.
Akan tetapi, Hakam tak pernah bosan untuk mengimbau masyarakat agar tetap disiplin serta mematuhi protokol kesehatan yang ada. Tak hanya itu, warga diminta agar tidak terlalu sering keluar rumah kecuali untuk urusan yang mendesak demi memutus mata rantai penyebaran virus.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa pikir panjang, wanita ini pun langsung ikut terjun ke kolam ikan untuk menyelamatkan anaknya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKepergian sang ibunda terasa semakin menyedihkan lantaran dirinya tak menyadari tanda-tanda yang disampaikan oleh sang ibu sebelum meninggal.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMomen orang Bandung kaget lihat lalu lintar di Medan. Banyak yang terobos lampu merah.
Baca SelengkapnyaSang adik memberikan uangnya karena khawatir kakaknya tidak memiliki uang lagi setelah membagikan THR saat Lebaran.
Baca Selengkapnya