Tegar Ditinggal Ria Irawan, Ibunda Bacakan Puisi Kerinduan di Hadapan Irfan Hakim
Merdeka.com - Aktris senior, Ria Irawan menghembuskan napas terakhirnya, Senin (6/1). Anak artis veteran Ade Irawan ini meninggal setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker yang dideritanya.
Jenazah Ria Irawan saat ini masih disemayamkan di rumah duka, yang semakin banyak didatangi pelayat. Tak sedikit sahabat dari kalangan artis dan seniman datang ke kediaman Ria Irawan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pembawa acara sekaligus sahabat Ria Irawan, Irfan Hakim juga datang untuk mengantarkan sang sahabat ke peristirahatan terakhirnya. Irfan menemui ibunda Ria Irawan, Ade Irawan.
Artis senior tersebut mengajak Irfan ke kamarnya dan membacakan puisi tentang kerinduan yang dibuat Ade Irawan setelah sang suami meninggal.
Irfan Hakim Melayat ke Kediaman Ria Irawan
Lewat unggahan terbarunya, Senin (6/1), Irfan Hakim mengabarkan kalau ia sedang berada di rumah duka Ria Irawan. Irfan mengunggah dua foto dan satu video.
2020 Liputan6.com/Faizal Fanani
Di video tersebut, tampak Ade Irawan, ibunda Ria Irawan yang tampak tegar. Ade Irawan terlihat telah mengikhlaskan sang putri pergi mendahuluinya.
Dengan mengenakan pakaian hitam dan kerudung warna kelabu, Ade Irawan membacakan puisi tentang kerinduan di hadapan Irfan Hakim. Ketegaran Ade Irawan ini membuat Irfan terharu.
Ibunda Ria, Ade Irawan Tampak Tegar
Masih dari unggahan Irfan Hakim, ada satu foto dirinya sedang berpose bersama ibunda Ria Irawan. Keduanya duduk bersebelahan dan mengenakan pakaian hitam.
2020 Instagram Irfan Hakim
Mata Irfan Hakim masih tampak bengkak, begitu pula Ade Irawan. Di tengah kesedihan atas kabar duka yang melanda, keduanya tetap berusaha untuk tersenyum. Ade Irawan yang kini telah berusia 83 tahun, tampak tenang dan tegar dalam menghadapi kepergian salah satu putrinya itu.
Bacakan Puisi Kerinduan di Hadapan Irfan Hakim
Dari tulisan Irfan Hakim di unggahannya, ada satu foto kertas yang berisi puisi ciptaan Ade Irawan. Puisi tersebut bertema tentang kerinduan yang ditulis 2017 silam.
2020 Instagram Irfan Hakim
"Apak- Aku Rindu Apak. Rindu itu bukan cuma milikmu. Selama ini kita kekurangan waktu, mungkin. Kadang aku cuma bisa mendengar getar suaramu. Tanpa menatap mata yang sudah menjerat cinta Apak..." ucap Ade Irawan sambil membaca buku di tangannya. "Kau tetap ada di setiap debar jantungku, Apak. Rindu itu melebur dalam doaku," lanjut puisi Ade Irawan sebagaimana foto yang diunggah Irfan Hakim, Senin (6/1).
Puisi Dibuat Setelah Ayah Ria Irawan Meninggal
Puisi yang bertema kerinduan tersebut ditulis Ade Irawan pada 22 November 2017 silam, sehari setelah sang suami, Bambang Irawan meninggal dunia. Puisi kerinduan itu dibacakan lagi, di hari meninggalnya sang putri.
2020 Instagram Irfan Hakim
"Di rumah duka almarhumah Ria Irawan. Tiba-tiba ibu Ade Irawan memanggilku, mengajak ke kamarnya. (Ade Irawan) menunjukkan sebuah puisi," tulis Irfan.Dari keterangan Irfan, puisi kerinduan tersebut dibacakan Ade Irawan untuk Irfan Hakim."Puisi yang ditulis tanggal 22 November 2017, sehari setelah Appa meninggal dunia. Ibu, terima kasih banyak," lanjut Irfan Hakim dalam unggahannya.
Persahabatan Ria Irawan dan Irfan Hakim
Semasa hidupnya, Ria Irawan dikenal sebagai artis yang ceria dan mudah dekat dengan siapa saja. Tak heran banyak artis yang merasa kehilangan atas kepergian Ria Irawan, salah satunya Irfan Hakim. Begitu menerima kabar meninggalnya sang sahabat, Irfan mengunggah momen kebersamaannya dengan Ria Irawan dulu.
2020 Instagram Irfan Hakim
"Saat itu, 3 Januari 2017. Umroh. Tak sengaja ketemu di tempat sarapan dengan 2 wanita hebat @juliaperrezz @riairawan," tulis Irfan Hakim, Senin (6/1). Presenter itu menceritakan bagaimana tangguhnya Ria Irawan yang tetap beraktivitas seperti biasa walau menderita kanker."Mereka berdua tak terlihat lemah dan sakit. Selalu semangat dan ceria. Walau sekali-kali tampak menahan rasa sakit dan mual karena baru menjalani kemo. Ketika itu, banyak canda dan cerita yang kita bahas," lanjut Irfan.
(mdk/snw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irfan Hakim lahir di Bandung pada 15 Oktober 1975. Dia anak ketujuh dari delapan bersaudara dari pasangan H. Rosyid Sukarya dan Hj. Juariah
Baca SelengkapnyaIqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Irfan Hakim berkunjung ke kediaman komika Musdalifah. Ia terpukau melihat kesuksesan Musdalifah.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Irfan hakim selalu terima job isi program sahur!
Baca SelengkapnyaJulid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya