Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanam Melinjo, Petani Malah Temukan Candi Kuno Terkubur 5 Meter di Perut Bumi

Tanam Melinjo, Petani Malah Temukan Candi Kuno Terkubur 5 Meter di Perut Bumi Tanam Melinjo, Petani Malah Temukan Candi Kuno Terkubur 5 Meter di Perut Bumi. ©2022 Merdeka.com/youtube.com/TelusuRINusantara

Merdeka.com - Berbagai peninggalan sejarah di Indonesia sebagian besar diyakini masih terkubur di tanah. Masih banyak candi atau situs lain yang belum diungkap oleh sejarawan dan arkeolog.

Salah satunya adalah situs yang ada di Kediri Jawa Timur. Situs ini adalah situs Candi Dorok yang ada di Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Uniknya, situs Candi Dorok ini ditemukan dari sebuah ketidaksengajaan. Orang yang menemukan candi ini awalnya berniat menggali tanah untuk menanam melinjo namun yang ditemukan justru sebuah bangunan candi. Berikut ulasannya.

Tanam Melinjo Temukan Candi

tanam melinjo petani malah temukan candi kuno terkubur 5 meter di perut bumi

©2022 Merdeka.com/youtube.com/TelusuRINusantara

Candi ini dinamakan sebagai Candi Dorok karena ditemukan di Dusun Dorok. Candi ini ditemukan oleh seorang petani yang hendak menanam bibit melinjo.

Akan tetapi ketika menggali tanah, ia justru menemukan sebuah tumpukan batu bata yang tersusun rapi. Setelah digali lebih lanjut. Ternyata batuan itu melebar dan berbentuk persegi empat.

“Jadi pada saat itu ditemukannya Candi Dorok ini saat itu bapak saya mau tanam melinjo. Ketika dilakukan penggalian bapak saya menemukan banyak sekali ditemukan batu bata. Lalu bapak saya melaporkan ke perangkat desa terkait,” ujar Nila, juru pelihara di Candi Dorok.

tanam melinjo petani malah temukan candi kuno terkubur 5 meter di perut bumi

©2022 Merdeka.com/youtube.com/TelusuRINusantara

Rusak Parah

tanam melinjo petani malah temukan candi kuno terkubur 5 meter di perut bumi

©2022 Merdeka.com/youtube.com/TelusuRINusantara

Candi Dorok ini diyakini dibangun pada sekitar abad 10 Masehi. Namun, terkubur oleh tanah dan baru kemudian ditemukan oleh seorang petani pada tahun 1996.

Kondisi Candi Dorok saat ini sudah sangat rusak dan hanya tersisa setengah dari badan candi. Pada bagian atas, Candi Dorok sudah hancur dan penuh dengan tanah.

Oleh karena itu, Candi Dorok tidak bisa diketahui secara pasti perihal sejarahnya dan siapa yang membangun candi tersebut. Meskipun demikian, diyakini candi ini merupakan candi peninggalan Kerajaan Kediri.

Terkubur 5 Meter di bawah tanah

tanam melinjo petani malah temukan candi kuno terkubur 5 meter di perut bumi

©2022 Merdeka.com/youtube.com/TelusuRINusantara

Candi Dorok terkubur sedalam 3 sampai 5 meter di bawah tanah. Diketahui bahwa wilayah Kabupaten Kediri adalah kabupaten yang dekat dengan salah satu gunung yang aktif yaitu Gunung Kelud.

Terkuburnya Candi Dorok di dalam tanah ini diyakini akibat dari abu yang meletus dari Gunung Kelud. Untuk bisa melihat candi dengan lebih dekat, di komplek candi tersebut terdapat sebuah tangga.

Selain terkubur 3 hingga 5 meter, di area ditemukannya Candi Dorok ini juga tidak dijumpai arca sama sekali. Maka dari itu, sangat sulit untuk mengidentifikasi candi ini dengan lebih dalam.

tanam melinjo petani malah temukan candi kuno terkubur 5 meter di perut bumi

©2022 Merdeka.com/youtube.com/TelusuRINusantara

 

(mdk/mff)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana

Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Candi Ngempon di Semarang, Dulunya Diduga Menjadi Tempat Penggemblengan Para Calon Empu
Fakta Menarik Candi Ngempon di Semarang, Dulunya Diduga Menjadi Tempat Penggemblengan Para Calon Empu

Pada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.

Baca Selengkapnya
Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang
Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang

Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya