
Tamparan Keras dari Yahudi Anti Zionis ke para Pemimpin Muslim Pendukung Israel
Kelompok Yahudi anti-zionis sindir pemimpin negara Islam yang seolah membela Israel dan mengutuk perbuatan Hamas.
Kelompok Yahudi anti-zionis sindir pemimpin negara Islam yang seolah membela Israel dan mengutuk perbuatan Hamas.
Ternyata, gerakan membela Palestina juga turut dilakukan sekelompok orang-orang Yahudi yang dengan tegas menolak Zionis.
Lewat cuitan @TorahJudaism melalui X (dulu Twitter), akun Yahudi anti-zionis itu bahkan menyindir Perdana Menteri Bahrain yang seolah membela Israel. Simak ulasannya:
Cuplikan video merekam pernyataan Perdana Menteri Bahrain Salman bin Hamad bin Isa al-Khalifah, ramai jadi perbincangan di media sosial.
"Saya mengutuk Hamas dengan tegas. Ini yang harus kalian semua mengerti, saya saya berdiri di sisi warga sipil dan tidak bersalah," ungkap PM Bahrain dalam video yang beredar.
Sebagai informasi, Hamas sendiri adalah gerakan Islam Sunni dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis di wilayah tersebut.
"Pada serangan 7 Oktober (itu) biadab. bagaimana saya bisa mengatakannya? (ya itu) mengerikan. Mereka (hamas) membunuh perempuan, anak-anak, orang tua, yang tidak tahu apa-apa," ungkapnya.
Pernyataan Salman bin Hamad itu disebut tak pantas disampaikan oleh seorang pemimpin Islam.
Sebab, ribuan orang di Gaza telah tewas setelah Israel menolak gencatan senjata dan melakukan serangan bertubi-tubi ke wilayah tersebut.
Melalui akun @TorahJudaism, kelompok Yahudi anti-zionis turut menanggapi pernyataan dari PM Bahrain tersebut.
Dengan tegas, mereka menyatakan dukungannya kepada rakyat Palestina.
Dalam cuitannya, disebutkan jika banyak anggota kelompok Yahudi Torah dipenjara oleh polisi zionis Israel karena membela Palestina.
Sehingga, mereka heran ketika mendengar pernyataan PM Bahrain yang justru seolah mendukung Israel.
Bahkan dalam cuitannya, akun @TorahJudaism mengatakan jika PM Bahrain tidak seharusnya mengutuk perbuatan Hamas yang melakukan serangan pada 7 Oktober.
Sebab, Palestina sudah menjadi sasaran kejahatan genosida selama 75 tahun.
"Tidak masuk akal untuk mengatakan kepada rakyat Palestina, yang telah menjadi sasaran genosida selama 75 tahun, mengapa Anda berperang melawan Israel," tulisnya.
Menurutnya, meski Israel mendapat dukungan dari negara adidaya seperti Amerika, sebagai negara Islam seperti Bahrain tentu harus berada di sisi Palestina apapun yang terjadi.
"Anda punya tentara yang kuat, Anda punya negara-negara Muslim yang sangat kaya, tapi Anda menggunakan uang dan kekuasaan ini untuk menyelenggarakan festival musik, bukan untuk membantu saudara seagama Anda.," tulisnya.
Kelompok Yahudi anti-zionis sindir pemimpin negara Islam yang seolah membela Israel dan mengutuk perbuatan Hamas.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi hewan berikut ini memperlihatkan kepada siapa mereka berpihak. Israel atau Palestina?
Baca SelengkapnyaKesepakatan gencatan senjata sementara ternyata menimbulkan silang pendapat antar pejabat Israel.
Baca SelengkapnyaIran mendesak negara-negara Islam untuk mengembargo minyak ke Israel.
Baca SelengkapnyaBegini Taktik Perang Cerdik Hamas, Kelabui Tentara Israel Hingga Masuk Perangkap untuk Dihabisi
Baca SelengkapnyaWanita Israel menceritakan momen ketika pasukan Hamas masuk ke dalam rumahnya. Tak sedikit pun mereka berlaku kasar.
Baca SelengkapnyaPalestina - Israel kembali terlibat perang hingga sebabkan ratusan orang tewas.
Baca SelengkapnyaIsi surat berisi ucapan terima kasih untuk para mujahidin Hamas yang ditulis oleh seorang tawanan asal Israel.
Baca Selengkapnya