Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Studi Mengatakan Jika Paus Bisa Bantu Selamatkan Bumi Atasi Perubahan Iklim

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Studi Mengatakan Jika Paus Bisa Bantu Selamatkan Bumi Atasi Perubahan Iklim

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Studi Mengatakan Jika Paus Bisa Bantu Selamatkan Bumi Atasi Perubahan Iklim

Penelitian ungkap jika paus bisa bantu selamatkan bumi.

Perubahan iklim menjadi hal yang harus diperhatikan oleh semua orang di belahan bumi manapun.

Perubahan iklim lama kelamaan akan menggangu keseimbangan alam yang normal. Melakukan penghijauan atau reboisasi disebut menjadi salah satu solusi atasi perubahan iklim.

Ternyata, sebuah studi baru menyebut jika paus merupakan salah satu hewan yang bisa bantu mengatasi perubahan iklim. Benarkah? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman uk.whales.org:

Paus Bisa Bantu Selamatkan Bumi?

Paus Bisa Bantu Selamatkan Bumi?

Dilansir dari laman uk.whales.org, disebutkan jika paus sangat penting dalam menjamin kesehatan laut dan membantu kita memerangi perubahan iklim.

Dilansir dari laman uk.whales.org, disebutkan jika paus sangat penting dalam menjamin kesehatan laut dan membantu kita memerangi perubahan iklim.

Laut ternyata merupakan penyerap terbesar karbon di bumi. Salah satu faktor yang membuat laut mampu menyerap karbon ialah karena ekosistem di dalamnya.

Disebutkan, jika paus dan lumba-lumba berperan penting dalam kemampuan laut dalam mengambil karbon dari atmosfer dan menguncinya.

Sekelompok ahli biologi dalam penelitian yang terbit di jurnal Trends in Ecology and Evolution membuktikan, bahwa paus justru lebih potensial mengurangi karbon di udara dan di lautan.

Disebutkan, jika paus dan lumba-lumba berperan penting dalam kemampuan laut dalam mengambil karbon dari atmosfer dan menguncinya.
Apa Alasan Paus Bisa Serap Karbo?

Apa Alasan Paus Bisa Serap Karbo?

Peneliti menemukan jika paus bisa mengedarkan nutrisi ke seluruh lautan. Nutrisi ini sangat penting bagi keseluruhan ekosistem laut.

Mulai dari hewan terkecil seperti krill hingga hewan terbesar termasuk paus itu sendiri, dan juga untuk pertumbuhan fitoplankton.

Fitoplankton adalah organisme mikroskopis mirip tumbuhan yang menyerap karbon dioksida.

Mereka mampu menangkap hampir sepertiga karbon dioksida buatan manusia.

Mereka juga menyediakan oksigen yang menopang sebagian besar kehidupan di lautan.

Oleh karena itu, hal ini merupakan kunci untuk membantu kita memerangi krisis iklim dan keanekaragaman hayati.

Bagaimana Paus Mengedarkan Nutrisi?

Penelitian menunjukkan ada dua cara utama. Pertama dikenal sebagai 'Pompa ikan paus'.

Saat paus menyelam untuk mencari makan dan kembali ke permukaan untuk bernapas, mereka menyerap nutrisi yang dibutuhkan spesies lain untuk bertahan hidup.

Bagaimana Paus Mengedarkan Nutrisi?

Saat berada di permukaan, paus mengeluarkan kotoran dalam jumlah besar yang kaya akan nutrisi.

Pergerakan paus ke dasar dan permukaan itu merupakan bagian dari 'memompa nutrisi penting di sekitarnya.

Sebuah studi kasus menunjukkan bagaimana keberadaan paus di Samudra Selatan merangsang pertumbuhan fitoplankton.

Hal ini berguna untuk menghilangkan lebih dari 180 ribu ton karbon dari atmosfer kita setiap tahun.

Jumlah karbon tersebut sama yang dihilangkan setiap tahun oleh delapan juta pohon.

Cara kedua yang bisa dilakukan paus ialah melalui migrasi panjang. <br><br>Studi mengenai migrasi paus biru di Samudra Selatan menunjukkan bahwa paus ini membawa nutrisi dalam perjalanannya yang memungkinkan fitoplankton berkembang biak.<br><br>Diperkirakan jika populasi paus biru ini pulih ke jumlah sebelum penangkapan ikan paus, mereka dapat menyimpan karbon senilai 6,6 juta pohon.

Cara kedua yang bisa dilakukan paus ialah melalui migrasi panjang.

Studi mengenai migrasi paus biru di Samudra Selatan menunjukkan bahwa paus ini membawa nutrisi dalam perjalanannya yang memungkinkan fitoplankton berkembang biak.

Diperkirakan jika populasi paus biru ini pulih ke jumlah sebelum penangkapan ikan paus, mereka dapat menyimpan karbon senilai 6,6 juta pohon.

Paus Harus Dilestarikan

Para ilmuwan dengan jelas menunjukkan betapa pentingnya paus bagi ekosistem laut yang sehat dan perjuangan melawan perubahan iklim.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melindungi mereka dari ancaman yang dihadapi, seperti tangkapan sampingan, polusi, dan penangkapan ikan paus.

Paus Harus Dilestarikan
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Studi Mengatakan Jika Paus Bisa Bantu Selamatkan Bumi Atasi Perubahan Iklim
Hati-Hati! Studi Ungkap Polusi Udara Ternyata Bisa Bikin Depresi, Cemas hingga Bunuh Diri
Hati-Hati! Studi Ungkap Polusi Udara Ternyata Bisa Bikin Depresi, Cemas hingga Bunuh Diri

Dampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi memberikan tekanan besar pada kesehatan mental masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Umur Bumi Masih Jadi Perdebatan Ilmuwan, Tapi Angka Ini Diklaim Mendekati Benar
Umur Bumi Masih Jadi Perdebatan Ilmuwan, Tapi Angka Ini Diklaim Mendekati Benar

Metode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beri Kuliah Umum di Universitas Airlangga
Dirut Bulog Beri Kuliah Umum di Universitas Airlangga

Dalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya
BNN: 1,38 Persen Pelajar dan Mahasiswa Gunakan Narkotika, Terbanyak di Sumut
BNN: 1,38 Persen Pelajar dan Mahasiswa Gunakan Narkotika, Terbanyak di Sumut

Berdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.

Baca Selengkapnya
PBNU Bakal Tampung Siswa Ponpes Al Zaytun Kalau Ditutup
PBNU Bakal Tampung Siswa Ponpes Al Zaytun Kalau Ditutup

Gus Yahya mengamini nasib pendidikan santri Al Zaytun terancam. Apalagi saat ini Panji sendiri sudah berstatus tersangka kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Dorong Literasi Sejak Dini, Kepala BPIP Resmikan Pojok Taman Baca Pancasila
Dorong Literasi Sejak Dini, Kepala BPIP Resmikan Pojok Taman Baca Pancasila

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Bantuan Atasi Stunting

Baca Selengkapnya