Potret Akrab Serda Ucok Bertemu Ulama, Berkali-kali Sowan ke Gus Miftah

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sosok Serda Ucok Tigor sempat menghebohkan publik di tahun 2013 silam. Kala itu, Ucok bersama beberapa rekan anggota Kopassus lainnya terlibat penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Atas kejadian tersebut, Ucok pun menjadi terdakwa kasus penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan. Aksi Ucok dan sejumlah rekan Kopassus itu ternyata bertujuan untuk membalaskan dendam atas kematian rekan mereka.

Setelah hampir delapan tahun berlalu, muncul video yang memperlihatkan momen Serda Ucok sowan ke Gus Miftah. Ternyata, ia tak hanya sekali sowan ke ulama asal Yogyakarta tersebut.

Berikut potretnya.

Sowan ke Gus Miftah

serda ucok

Dilansir dari channel Youtube WAR KUY, terlihat potret Serda Ucok saat tengah sowan ke Gus Miftah. Dalam potret tersebut, Ucok tampak berdiri di samping Gus Miftah. Ia mengenakan kemeja berwarna gelap.

Beberapa Kali Sowan ke Gus Miftah

serda ucok

Rupanya, Serda Ucok tak hanya sekali sowan ke Gus Miftah. Dalam sebuah potret yang beredar, terlihat pula Ucok yang bertemu dengan Gus Miftah di sebuah tempat makan.

Potret Terbaru Serda Ucok Viral di Media Sosial

serda ucok eksekutor di lapas cebongan

Setelah hampir delapan tahun berlalu, beredar potret terbaru yang memperlihatkan Serda Ucok. Potret tersebut lantas viral di media sosial dan mendapat beragam komentar dari netizen. Serda Ucok tampak mengenakan celana jeans dan kaos polos. Ia duduk di depan pintu bersama seorang pria. "Brotherhood... 🇮🇩 Sekali komando tetap komando 👊👊," tulis akun @infokomando dalam unggahannya.

Serda Ucok Dihukum 11 Tahun Penjara

Aksi penyerangan di lapas Cebongan berawal saat rekan Serda Ucok yaitu Serka Heru Santoso tewas dianiaya oleh sejumlah orang di Hugo's Cafe Yogyakarta pada Maret 2013 silam. Mendengar kabar rekannya meninggal, Serda Ucok lantas melakukan penelusuran untuk mencari pelaku. Kemudian, Serda Ucok mengetahui fakta bahwa pelaku pembunuhan Serka Heru adalah orang yang juga melakukan pembacokan terhadap Sertu Sriyono, anggota Kodim Yogyakarta (rekan Serda Ucok yang lain).Mengetahui fakta tersebut, Serda Ucok tak bisa membendung amarahnya. Ia lantas mengajak Serda Sugeng Sumaryanto dan Koptu Kodik untuk mencari pelaku. Setelah memperoleh informasi keberadaan pelaku, para anggota Kopassus tersebut langsung menuju ke lapas Cebongan. Dengan menggunakan senjata api yang dibawanya, Serda Ucok langsung memberondong empat preman pelaku pembunuhan rekannya dengan peluru. Serda Ucok yang menjadi eksekutor sekaligus pemegang komando dalam penyerangan itu dijatuhi hukuman paling berat. Ia dihukum 11 tahun penjara dan dipecat dari satuan Kopassus.

(mdk/add)