Potret Haru Kasat Lantas Iptu Rita Yuliana Dekap Erat Nenek Tertimpa Musibah

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Baru-baru ini, sebagian kota besar di Indonesia tengah dilanda banjir. Tak sedikit yang membutuhkan uluran tangan untuk evakuasi, mencukupi kebutuhan hidup dan hal pokok lainnya. Hal ini tentu mengetuk pintu hati masyarakat. Terutama bagi Iptu Rita Yuliana.

Polwan cantik yang sempat viral ini terlihat begitu empati, dengan mendekap erat seorang nenek. Serta mendengar kisah sedihnya usai ditimpa banjir, di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Perwira Alumni Akpol Tahun 2013 yang kini menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Barat itu, membuat sebuah program kemanusiaan baru. Melibatkan seluruh personel kepolisian setempat untuk terjun bersama merangkul para korban bencana.

Berikut potret haru Kasat Lantas Iptu Rita Yuliana saat mendekap erat nenek korban banjir.

Menyambangi Para Lansia

potret haru kasat lantas iptu rita yuliana

Dilansir dari laman Instagram resmi akun @satlantaslombokbarat, Kasat Lantas Lombok Barat yang jago berbahasa Mandarin ini tengah mengunjungi seorang nenek. Atau 'papuq' begitulah sapaan hangat dan sopan bagi para nenek di sana.

Lantaran sang nenek tak sanggup mendengar, Iptu Rita menyampaikan maksud dan tujuannya melalui bahasa isyarat. Ia berusaha menjelaskan, kehadirannya bersama para personel polisi untuk membantu para korban banjir di Sekotong.

"Papuq tidak mendengar dan kami menggunakan bahasa isyarat agar papuq mengerti. Alhamdulillah, papuq senang dengan kehadiran kami 🙏," tulis akun @satlantaslombokbarat dalam caption.

Potret Haru Iptu Rita Yuliana Mendekap Erat Nenek

Iptu Rita memang dikenal sebagai sosok teladan yang memesona. Bukan hanya penampilan yang bak model, tapi pretasinya patut diacungi jempol. Usai menerima beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing.

Kali ini, ia kembali membuktikan. Iptu Rita memancarkan sosok rendah hati. Meski sudah memiliki jabatan tinggi, ia tak segan-segan ikut turun memberi uluran tangan pada para korban banjir. Terutama bagi lanjut usia.

potret haru kasat lantas iptu rita yuliana

Iptu Rita nampak mendekap erat nan hangat seorang nenek. Wajah lesu dan seakan menahan sedih, terlihat menggurat. Ia menyampaikan kesedihannya usai dilanda banjir, yang bersamaan dengan pandemi Covid-19 ini.

"Dengan dekapan yang begitu erat dari seorang papuq (nenek) yang menceritakan kesedihan atas kondisinya akibat ditimpa banjir di sekotong," tulis dalam keterangan foto.

Program Baru Iptu Rita Yuliana

potret haru kasat lantas iptu rita yuliana

Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Rita Yuliana mengajak para anggotanya untuk mempunyai jiwa kemanusiaan dan rasa kepedulian terhadap sesama. Rita berinovasi dengan membuat program kemanusiaan bertemakan (Jumat Berkah).

"Program ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," kata Rita dikutip dari tribratanews.ntb.polri.go.id, Minggu (21/2).

Menurut Rita, bantuan dalam bentuk sekecil apapun akan sangat berarti bagi masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. Dia mengaku program ini terinspirasi dari pernyataan Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal.

"Kita sebagai anggota Polri harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Polwan Cantik itu menirukan perkataan Kapolda NTB.

Personel Polisi Lain Ikut Andil

potret haru kasat lantas iptu rita yuliana

Lebih lanjut, Rita menjelaskan program kemanusiaan tersebut dilakukan dengan cara menaruh kotak sumbangan di ruangan-ruangan fungsi unit Satuan Lalu lintas Polres Lombok Barat. Setelah itu para personel secara sukarela menyisihkan uang tanpa ada paksaan.

Setelah dana terkumpul, selanjutnya Rita bersama personelnya menuju rumah warga membutuhkan. Hal itu dilakukan agar bantuan diberikan tepat sasaran.

"Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Karena kami adalah pelindung, pengayom dan pelayan bagi masyarakat," pungkas lulusan Akpol 2013 ini.

(mdk/kur)