Pengakuan Prajurit Kostrad TNI AD, Gertakannya Bikin Ciut Nyali Geng Motor Bersajam
Merdeka.com - Aksi heroik prajurit Kostrad bernama Pratu M Hafifi kala menggagalkan aksi geng motor bersenjata tajam mendapat sorotan.
Meski sendirian, ia mampu mengamankan tiga orang anggota geng di Desa Kutruk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pratu Hafifi berujar saat itu ia mendapat laporan dari warga lantaran adanya gerombolan yang diduga geng motor berjumlah kurang lebih 13 orang bersiap melakukan aksi pembacokan ke pengguna jalan.
Melansir dari unggahan di Instagram @tni_angkatan_darat, Pratu Hafifi membagikan kronologinya hingga membuat nyali geng motor bersajam ciut. Simak informasinya.
Amankan Anggota Geng Motor Bersajam
Pratu M Hafifi mendadak menjadi pembicaraan lantaran aksi nekatnya saat mampu membekuk gerombolan anggota geng motor yang akan melancarkan aksinya.Hafifi yang mendapat laporan dari warga, mencoba membuntuti beberapa anggota yang berpencar ke sebuah warung.
Melihat gerak-gerik tak wajar, ia berinisiatif mendekati gerombolan tersebut guna memastikan apakah benar anggota geng atau bukan.
"Saya inisiatif pengen tahu apakah benar geng atau gimana. saya lihat gerak-geriknya itu mencurigakan. Seolah-olah ada rasa takut menyembunyikan senjata,, setelah itu saya menghampiri, saya berpura-pura ke warung itu, jajan," ucap Pratu Hafifi.
Lihat postingan ini di InstagramGertakan Berujung Penangkapan
Karena yakin dengan gelagat tak wajar dari para pelaku, Pratu Hafifi dengan tegas bertanya kepada para pelaku.
"'Kamu geng motor?' mereka langsung ketakutan, setelah itu mereka mau kabur," kata Pratu Hafifi.
Dibalut rasa panik dan ketakutan, para pelaku langsung mencoba melarikan diri menggunakan motor mereka. Dengan sigap, Hafifi langsung menarik salah seorang anggota geng hingga terjatuh.
"Dia langsung tancap gas, saya langsung tarik yang paling belakang itu. Pelaku itu terjatuh, motornya juga sama bendanya. Saya langsung mengamankan," lanjut Hafifi.
Sempat berfikir akan diserang oleh anggota lain, ia langsung membalikan badan dan memberikan gertakan keras kepada anggota lain.
"Kamu jangan melawan, kamu jangan melarikan diri," gertak Hafifi.
Gertakan tersebut mampu membuat para pelaku tak berdaya dan berhasil diamankan olehnya.
Ramai Pujian Warganet
Aksi nekat tersebut mendapat banyak pujian dari warganet. Tampak beberapa warganet membanjiri kolom komentar unggahan tersebut atas keberaniannya.
Berikut beberapa komentar pujian warganet.
"Bukan nekat.. namun sikap selalu waspada setiap saat. Semua terbentuk dari hasil latihan.. Mantap Fii, Semangat . KOSTRAD !," tulis akun @gilangsn***
"Percaya sih saya mah .. 😂😂 TNI mah Disett gapunya urat takut 😂😂😂," tulis akun @sundanice***
"Ini baru.. 💪👍 semangat trus mas hafifi..👏," komentar akun @rahmad***
"KUALIFIKASI APARAT YANG DIBUTUHKAN INDONESIA DEMIKIAN INI SEKARANG..TOP," komentar akun @utomo***
"Militer yg sesungguhnya, bukan yg memaksakan diri menjadi militer," komentar akun @Mulyadi***
Apresiasi dari Pangdivif 1 Kostrad
Pratu M Hafifi sempat mendapatkan penghargaan langsung dari Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun atas aksinya tersebut.
Penghargaan tersebut diberikan lantaran Hafifi berhasil menangkap tiga pelaku geng motor di daerah Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Dalam unggahan di akun Instagram @puspentni, membagikan foto merekam momen saat Mayjen TNI Bobby Rinal menyerahkan piagam penghargaan secara langsung pada Pratu Hafifi.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi kejadian perkara merupakan perlintasan sebidang tanpa ada palang pintu.
Baca SelengkapnyaAksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaAksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaLewat sebuah video, Pratu TNI Dwi Kharisma Putra memamerkan bahwa telah menemukan ‘pendamping’.
Baca SelengkapnyaBerkeliling, pensiunan jenderal bintang tiga TNI ini berkendara sendiri dengan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Garut, NTH (26) dijebloskan ke penjara. Dia berhadapan dengan hukum karena menggelapkan sepeda motor istrinya SN (23).
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca Selengkapnya