Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembakan Warga Kulit Hitam di AS Terjadi Lagi, Dilakukan di Depan Anak

Penembakan Warga Kulit Hitam di AS Terjadi Lagi, Dilakukan di Depan Anak Ilustrasi Penembakan Senjata Api. Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gelombang protes menuntut keadilan bagi warga kulit hitam terhadap Pemerintah Amerika Serikat kini nampaknya belum berakhir. Bahkan, hal ini diperparah dengan adanya peristiwa penembakan salah satu warga kulit hitam kembali beberapa saat yang lalu.

Aksi dari beberapa pihak kepolisian tersebut semakin menyulut amarah warga Amerika Serikat lantaran dilakukan tepat di depan ketiga anak korban.

Berikut ulasan selengkapnya.

Penembakan Kembali Terjadi

Dilansir dari Antara, penembakan pada warga kulit hitam dilaporkan kembali terjadi di wilayah negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat pada Minggu (23/8) sore. Peristiwa tersebut menyeret gelombang protes kembali yang kini juga tengah menjadi perhatian publik di seluruh dunia.

Bahkan Jacob Blake (29), nama pria yang menjadi sasaran penembakan aparat kepolisian tersebut menjadi bahan diskusi dan trending di beberapa media sosial seperti Twitter.

Kronologi Penembakan

Ben Crump selaku wakil dari keluarga Blake membeberkan sejumlah kronologi yang terjadi. Kala itu, Blake diketahui tengah mencoba menurunkan ketegangan insiden rumah tangganya tatkala sejumlah polisi menembaknya pertama kali dengan pistol kejut listrik.

"Ketika dia berjalan untuk memeriksa anak-anaknya, polisi menembakkan senjata mereka beberapa kali ke punggung Blake pada jarak dekat," ucapnya.

Disaksikan Ketiga Anak

Saat itu, ketiga anak Blake dilaporkan berada di lokasi kejadian tatkala polisi menembakkan senjatanya. Blake diketahui memiliki tiga anak laki-laki yang berada di bawah umur.

"Ketiga anak laki-laki Blake hanya beberapa meter jauhnya dan menyaksikan polisi menembak ayah mereka," sambungnya.

Belum Jelas

Pada sebuah video amatir, Blake terlihat sedang berjalan dan diikuti oleh beberapa polisi yang mengarahkan senjata ke punggungnya. Sesaat setelah itu, terdengar tujuh kali suara tembakan dilepas.

Belum diketahui apakah polisi melihat sesuatu di mobil hingga menyebabkan mereka melepaskan tembakan pada Blake.

Kondisi Blake

Atas kejadian tersebut, Blake dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi. Menurut keterangan sang ayah, kini Blake dilaporkan berada dalam kondisi yang stabil.

Akibatkan Protes

Meski tak akibatkan kematian pada Blake, namun peristiwa tersebut menyulut sejumlah protes di beberapa wilayah. Massa terlihat berkumpul di lokasi kejadian dengan beberapa aksi yang dilakukan.

Dari mulai menyalakan api hingga melempari polisi dengan batu bata serta molotov. Pihak berwajib terpaksa harus menutup gedung-gedung publik agar tercipta situasi yang kondusif.

Dapatkan Dukungan

Gubernur wilayah negara bagian Wisconsin Tony Evers pun nampak memberikan dukungan atas aksi massa tersebut. Evers meminta sesi khusus di legislatif untuk membahas rancangan undang-undang bagi penegakan hukum atas insiden tersebut pada pekan depan.

"Kita harus bangkit dengan gerakan dan momen ini, serta menggunakan empati, juga kemanusiaan kita, serta komitmen teguh untuk menghancurkan siklus rasisme sistemik dan bias terhadap keluarga dan masyarakat kulit hitam," ujarnya.

Tunggu Fakta Secara Lebih Jelas

Di lain pihak, Pete Deates selaku Ketua Asosiasi Profesi Polisi Kenosha mengungkapkan bahwa Evers adalah salah satu pihak yang bertanggung jawab penuh atas penghakiman yang didasarkan pada fakta yang belum diketahui secara keseluruhan.

Departemen Kehakiman Wisconsin mengungkapkan bahwa polisi yang bersangkutan kini diketahui telah mengajukan cuti saat penyelidikan tengah berlangsung.

(mdk/mta)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat
Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat

Bukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya