Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat
Bukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.
Bukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.
Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat
Polisi merupakan salah satu profesi yang memiliki tugas untuk menjaga dan memelihara keamanan, kententraman dan ketertiban umum di suatu negara. Di Indonesia, polisi menjadi profesi idaman para anak muda saat lulus sekolah.
Menjadi polisi ternyata tak hanya bisa dilakukan di Indonesia. Dua putra berdarah Batak berikut ini berhasil menjadi polisi di Amerka Serikat.
Dua pria itu bernama Timbul Saragih dan Adam Saragih. Keduanya berasal dari marga yang sama yaitu Saragih yang merupakan salah satu dari empat marga utama suku Simalungun, Sumatera Utara.
Timbul Saragih sudah menjadi polisi atau law enforcement di Amerika Serikat selama hampir 9 tahun lamanya.
"Hampir 9 tahun (jadi polisi). Saya mengambil pendidikan akademi kepolisian selama kurang lebih 4 bulan," ujar Timbul mengutip dari kanal Youtube Batak Pro Musik yang tayang pada Februari 2023 lalu.
Sementara, Adam Saragih yang juga berprofesi sebagai kepolisian di Amerika Serikat sudah bekerja selama kurang lebih 3 tahun. Ia kini bahkan sudah fasih berbahasa Inggris layaknya warga asli Amerika.
"Sudah menjalani pendidikan selama 6 bulan, lalu menjadi petugas kepolisian sudah berjalan 3 tahun," ucap pria bertubuh kekar itu.
Rupanya Timbul dan Adam Saragih ini merupakan dua bersaudara yang sudah hidup dan merantau hingga ke negeri Paman Sam. Mereka menjadi contoh orang Batak yang bisa sukses di tanah orang atau di perantauan bahkan luar negeri.
"Kami bangga menjadi imigran, kami bangga mendapatkan putra-putra terbaik," ucap Ketua DPD LN Amerika, Saut Napitupulu. (Foto: Youtube/Batak Pro Musik)
Pesan Kepada Anak Muda Batak
Dalam wawancara singkat tersebut, kedua pria inspiratif ini juga memberikan pesan-pesan dan motivasi kepada anak-anak muda Batak yang ingin menjadi polisi di luar negeri atau bekerja di tanah rantau.
"Kalau ada orang Batak yang ingin menjadi polisi di Amerika tentu saja bisa. Yang terpenting tidak ada catatan kriminal, mau bekerja keras, tidak berhenti untuk berusaha. Pasti impian tersebut bisa tercapai," kata Timbul Saragih.
Begitu juga Adam Saragih, ia juga memberikan kiat-kiat dan pesan kepada orang Batak yang ingin menjadi imigran atau merantau ke luar negeri khususnya Amerika Serikat.
"Tetap bekerja keras, jangan menyerah meskipun banyak rintangan yang harus dilalui. Kami juga harus melalui perjalanan panjang untuk bisa menjadi polisi. Tetap berusaha dan pantang menyerah," terang Adam Saragih.