Merdeka.com - Sumur misterius yang berada di komplek Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur memiliki kisah misterius yang tidak banyak diketahui orang.
Sumur itu tepat di tengah pemukiman warga dengan corak perkampungan Majapahit. Perkampungan setempat sengaja dibangun dengan bentuk menyerupai perkampungan kuno Majapahit untuk menambah kesan kampung zaman dulu.
Warga setempat sangat menyakralkan komplek tersebut. Sejauh ini hanya paranormal atau orang yang hendak menabur bunga sesajen untuk ritual. Selain itu juga para petugas yang hendak membersihkan lokasi itu.
Menurut informasi yang berkembang, sumur tersebut sangat ditakuti hingga muncul beragam dugaan. Masyarakat setempat meyakini jika sumur tersebut merupakan jalan pintas yang menghubungkan Majapahit dengan berbagai tempat. Bagaimana penampakan sumur misterius itu? Berikut ulasan selengkapnya.
Melansir kanal Youtube ASLI MOJOKERTO, Kamis (30/3), Sumur misterius itu dikenal dengan nama sumur upas.
Dalam video tersebut, seorang juru kunci bernama Darsono mengungkapkan bahwa sumur upas memiliki banyak cerita di balik keberadaan sumur kuno itu.
Kata upas diambil dari Bahasa Jawa yang berarti bisa ular. Namun sebutan bisa ular hanya sebagai kiasan. Disebut upas lantaran dahulu banyak pusaka sakti miliki Kerajaan Majapahit yang ditimbun.
"Sumur upas itu mungkin pahamnya orang dulu itu beracun. Mungkin karena lama gak dibuka yang namanya sumur itu CO2 atau gas beracunnya, makanya orang dulu menyebutnya beracun gitu aja," ucap Darsono.
Advertisement
Pada tahun 1941, situs ini pernah diteliti. Setelahnya pada 1996 dilakukan pemugaran untuk melindungi situs tersebut.
Penelitian berikutnya dilakukan oleh Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Sejarah Purbakala dalam rangka Penyusunan Rencana Induk Arkeologi Bekas Kota Kerajaan Majapahit pada Agustus 1985. Terakhir dipugar pada 1995 hingga 1996 dan 1999 sampai 2000.
Sumur upas tidak memiliki bentuk seperti situs candi pada umumnya. Sumur ini tepat berada di tengah reruntuhan bangunan berbentuk persegi empat terbuat dari batu bata merah. Ukurannya berkisar 2x2 meter hingga lebih.
Ukuran sumur tersebut mencapai 80cm namun dengan kedalaman yang belum diketahui jelas.
Tak jauh dari lubang sumur terdapat sebuah bangunan yang menyerupai candi yang terbuat dari batu bata merah. Ukuran bangunan tersebut cukup besar dengan panjang 12,5 meter, lebar 8,5 meter, dan tinggi 1,6 meter. Bangunan itu yang kini dikenal dengan candi kedaton.
Youtube ASLI MOJOKERTO ©2023 Merdeka.com
Menurut keterangan video, komplek sumur upas dahulu dipakai sebagai pintu rahasia Kerajaan Majapahit hingga tempat tinggal para pejabat.
Pada bagian dalam terdapat ruangan yang fungsinya berbeda-beda. Di bawah tanah dipercaya memiliki banyak terowongan yang terhubung dengan banyak tempat.
Menurut kepercayaan setempat, sumur ini terhubung langsung ke Gunung Lawu, Pantai Selatan, Tengger, Tuban, Banyuwangi sampai ke Pulau Bali.
Advertisement
Sumur upas saat pertama kali ditemukan hanyalah sebuah bukit kecil di atasnya berdiri beberapa pohon seperti beringin dan tanjung. Namun sesaat setelah Presiden Soeharto lengser pohon beringin yang tumbuh mendadak roboh.
Beberapa pohon beringin di kawasan Trowulan juga sempat roboh setelah peristiwa 1998 tersebut.
Darsono juga mengaku dahulu sempat terjadi peristiwa menyeramkan saat peristiwa G30S/PKI pada 1965. Sumur upas mendadak mengeluarkan bau anyir dan darah setelah peristiwa itu terjadi. Namun saat ini sudah jarang peristiwa misterius terjadi, bahkan saat ini kondisi sumur sudah tampak tertata.
Menurut penuturan sang juru kunci tersebut, dahulu pernah ada seorang warga yang memberanikan diri turun langsung ke dalam sumur. Namun berakhir tewas setelah menghirup gas beracun.
[thw]Keren Abis, Bocah SMP ini Ciptakan Sepatu dari Sampah Snack, Dijual Laku Rp400 Ribu
Sekitar 12 Jam yang laluKocak, Kuwu 'Edan' Mirip Si Kabayan Main Ke Mal Lepas Sepatu & Naik Eskalator Loncat
Sekitar 12 Jam yang laluNenek Moyang Penduduk Madagaskar Ternyata Orang Indonesia, Ini Sejarahnya
Sekitar 12 Jam yang lalu115 Nama-Nama Benda dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Sekitar 12 Jam yang lalu20 Doa & Kartu Ucapan Terima Kasih Pulang Haji Umroh Bagi Umat Islam, Penuh Doa
Sekitar 13 Jam yang lalu8 Resep Tahu Aci Kenyal dan Enak, Mudah Dicoba Sendiri di Rumah
Sekitar 13 Jam yang laluSelain Tangkalaluk, Ular Raksasa ini juga Ada di Kalimantan, Begini Penampakannya
Sekitar 13 Jam yang lalu125 Contoh Kata Baku dan Tidak Baku, Lengkap dengan Penjelasannya
Sekitar 14 Jam yang laluApa itu Charcoal? Arang Aktif Campuran Makanan & Ragam Manfaatnya Bagi Kesehatan
Sekitar 14 Jam yang laluAngelina Sondakh Melongo Dengar Bayaran Mongol Stres saat Tampil di Acara Partai
Sekitar 14 Jam yang laluBacaan Doa Penutup Majelis Ilmu Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Artinya
Sekitar 14 Jam yang laluGibran Mematung saat Diajak Foto Bareng Dewa 19, Respons Dhani Bikin Geleng-geleng
Sekitar 15 Jam yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 7 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 9 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 14 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 9 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami