Nasib Eks Pegawai KPK Disingkirkan Lewat TWK, Kini Bertahan Hidup Jual Nasi Goreng
Merdeka.com - Indonesia sempat digegerkan dengan dilengserkannya 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis (30/9) lalu. Lantaran tak lolos seleksi tes wawasan kebangsaan (TWK).
Meski dipecat, mereka tak lantas berpasrah diri. Novel Baswedan Cs mendeklarasikan pendirian Indonesia Memanggil 57 Institute (IM57+ Institute). Sebuah wadah bagi para pegawai yang dipecat oleh KPK.
Ditambah lagi, sosok mantan Fungsional Biro Hukum KPK Juliandi Tigor Simanjuntak pun tak kalah jadi sorotan. Usai disingkirkan dari anti-rasuah tersebut, ia banting setir jadi penjual nasi goreng KS Rempah di Jalan Raya Hankam Nomor 88 RT 02/RW 06 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
Penasaran dengan sosok baru Tigor yang mengenakan apron di samping gerobak? Berikut ulasannya.
Sosok Bang Tigor Sang Aktivis Gereja
Ini sosok Tigor saat mengikuti pelatihan Foreign Corrupt Practice Acts (FCPA) di Department of Justice, USA, Twitter @chrstafrn @paijodirajo ©2021 Merdeka.com
Juliandi Tigor Simanjuntak atau yang akrab disapa Bang Tigor. Dulu saat masih berkutat di lembaga anti-rasuah, ia termasuk pegawai bagian Fungsional Biro Hukum KPK.
Sejak lama, Bang Tigor menjadi aktivis gereja. Sosoknya dikenal rendah hati, tegar dan penuh semangat. Melansir dari akun Twitter @paijodirajo yang menyematkan cuitan mengenai sosok Bang Tigor.
"Juliandi Tigor Simanjuntak nama lengkapnya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK. Aktivis gereja yang rendah hati. Sesuai namanya, dia lelaki yang tegar dan penuh semangat," cuitnya.
Mantan Pegawai KPK Korban TWK
Novel Baswedan Bersama Mantan Pegawai KPK ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia
Sebelumnya, kemampuan Tigor di dunia politik dan hukum memang tak diragukan lagi. Bahkan melalui KPK, ia dikirim untuk mengikuti pelatihan Foreign Corrupt Practice Acts (FCPA) di Department of Justice di Amerika Serikat.
Sayangnya, proses TWK yang dinilai telah melanggar HAM dan maladminstrasi itu, berhasil menyingkirkan dirinya dan puluhan pegawai KPK lainnua.
"Negara ini sudah berinvestasi banyak pada diri Tigor, sayang sekali ilmu dan pengalamannya tidak dapat dimanfaatkan optimal oleh negara untuk pemberantasan korupsi," imbuh @paijodirajo dalam cuit Twitter.
Kini Jual Nasi Goreng Gerobakan
Berbanding terbalik dengan pekerjaan sebelumnya, kini Tigor memilih menjadi tukang nasi goreng. Ia beri nama warungnya, 'Nasi Goreng KS Rempah' dan dekat dengan rumahnya.
"Sementara ini, mengisi harinya dengan jualan nasi goreng di dekat rumahnya," tulis @paijodirajo.
Tigor di samping gerobak jualannya, Twitter @chrstafrn @paijodirajo ©2021 Merdeka.com
Foto viral sosok Bang Tigor di media sosial, pertama kali diunggah oleh akun Twitter @chrstafrn. Dia memperkenalkan sosok sesama kelompok IM57+ Institute.
"Tadi aku datang sama suami, kebetulan di sana ada istri beliau juga. Masing-masing kami saling mengenalkan ‘ini temenku, geng 57 juga’ 😅," cuit akun @chrstafrn.
Meski beda jalur dengan urusan anti-rasuah, tapi nasi goreng buatan Bang Tigor ternyata banyak diminati. Bahkan hingga laris dan kehabisan.
"Alhamdulillah. Malam ini nasgor Bang Tigor laku keras dan tandas lebih cepat dari malam-malam sebelumnya. Terima kasih orang-orang baik. Selamat dan berkah, Bang Tigor," tulis @paijodirajo.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kasus ini, korban inisial A (25) pedagang nasi goreng meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaAkhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.
Baca SelengkapnyaKakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaSebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaSindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.
Baca Selengkapnya