Mengurai Fakta Pembunuhan Wanita di Bandung, Ini Potretnya Bertato Burung Hantu

Merdeka.com - Belum lama ini ditemukan sesosok jenazah perempuan di parit kecil di wilayah perbatasan Kota Bandung-Lembang. Perempuan itu korban pembunuhan.

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan pihaknya baru mendapat laporan pada Kamis (5/3) pagi oleh masyarakat. Tim Inafis kemudian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Ciri-ciri Korban

Diketahui jenazah perempuan tersebut berinisial IS (18). Adapun ciri-ciri korban yang diungkapkan oleh pihak kepolisian yakni, tinggi badan sekitar 150 cm dan memiliki rambut panjang lurus.

Untuk pakaian yang dikenakan korban berupa celana hitam. Saat ditemukan, badan korban telah diselimuti oleh kain sprei.

Facebook @Anjanii Bee 2020 Merdeka.com

"Lokasi penemuan jenazah itu 10 meter antara Bandung dan Lembang. Korban menggunakan celana panjang warna hitam, baju ditutup oleh sprei, ada plastik juga," kata Yoris saat ditemui di Lembang, Kamis (5/3).

Sudah Lakukan Autopsi

Pihak kepolisian juga telah melakukan autopsi pada jenazah perempuan tersebut. Autopsi berlangsung di Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung. Kasus penemuan jenazah ini rupanya mendapat perhatian dari publik. Bahkan, kasus tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial. Beberapa di antaranya bahkan terdapat unggahan foto yang diklaim sebagai korban.

Ciri-ciri Spesifik

Berkaitan dengan identitas korban, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, mengaku sudah mengetahuinya. Kendati begitu, identitas korban belum bisa diungkapkan ke publik. Hal ini lantaran identitas masih menjadi kepentingan penyelidikan.

Facebook @Anjanii Bee 2020 Merdeka.com

"(ciri-ciri spesifik) jenazah memiliki tato. Salah satunya bergambar burung hantu di lengannya," ucap dia.

Korban Pembunuhan

Kapolres Cimahi menduga jenazah perempuan yang ditemukan tersebut adalah korban pembunuhan. Bukan tanpa alasan, sebab ditemukan pula sejumlah luka akibat benda tajam dan tumpul."Diduga korban akibat pembunuhan. Ada luka sayatan, di leher, wajah dan kepala luka diduga akibat benda tumpul," kata dia.

Bentuk Tim Khusus

Dalam menindak lanjuti kasus tersebut, pihak kepolisian Cimahi sudah memeriksa 12 saksi yang terkait. Termasuk teman satu kosan dengan korban dan pegawai hotel yang berada di dekat lokasi penemuan jenazah.

Facebook @Anjanii Bee 2020 Merdeka.com

Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk tim khusus penyelidikan dan penyidikan untuk menangkap orang yang diduga sebagai pelaku. Siapa sangka, tim ini pula lah yang pada akhirnya berhasil mengungkap identitas korban. "(Hasil penyelidikan) sudah mengarah kepada pelaku. Tetapi untuk motif belum diketahui. Masih kita dalami lah yah," sambungnya.

Kronologi Penemuan Jenazah

Seorang petugas keamanan hotel mengaku sebagai salah satu orang yang mendapatkan laporan dari warga saat jenazah pertama kali ditemukan. Pria yang bernama Andri (45) ini, kala itu berada dekat dengan lokasi penemuan jenazah.Dijelaskan lebih lanjut, saat itu Andri dan rekannya sedang piket. Usai mendapatkan laporan dari warga, keduanya langsung bergegas ke parit, lokasi jenazah ditemukan. Pada awalnya, mereka hanya melihat kaki saja. Akan tetapi, semua orang yang berada di lokasi kejadian tidak ada yang berani melakukan pengecekan lebih dalam."(jenazah) kelihatan kakinya. Saat itu belum tahu apa itu jenis kelaminnya," ungkap Andri.Andri juga memaparkan sehari sebelumnya tidak terdengar keributan apapun di sekitar hotel maupun di luar hotel. Tangkapan kamera pengawas CCTV juga tidak sampai ke arah parit, lokasi ditemukannya jenazah perempuan.