Menangis Lihat Ibu Tak Bisa Beli Beras, Kini Si Anak Sukses Berangkatkan Ibunda Haji
Merdeka.com - Perjuangan seorang ibu bagi anak-anaknya memang tak pernah usai. Segala upaya dan kerja keras akan dilakukan demi keberlangsungan hidup keluarganya.
Saat kecil, sang ibunda diketahui telah melakukan satu upaya agar dirinya dapat menyantap makanan, yakni meminjam uang untuk membeli beras. Namun, sang ibunda justru mendapatkan perlakuan yang tak sepantasnya.
Sejak peristiwa itu, sang anak mulai berpikir dan bekerja keras untuk membantu sang ibunda dan ayahnya. Guna mencukupi kebutuhan sehari-hari, ia mencoba untuk melakukan suatu hal di luar dugaan.
Berkat itu, kini dirinya dapat membalas budi sang ibunda dengan memberangkatkan ke Tanah Suci.
Lantas, seperti apa perjuangan sang ibunda hingga memicu sang putra tercinta untuk bekerja keras hingga dapat memetik hasilnya? Berikut informasi selengkapnya.
Menangis Melihat Ibunda Meminjam Uang
Sebuah video yang diketahui diunggah pada akun Tiktok dengan nama @rahmanyasir menceritakan kisah pilu, namun inspiratif. Cerita tersebut bermula dari peristiwa dialami dirinya bersama ibunda.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
Saat kecil, pria itu melihat dengan mata kepalanya secara langsung saat sang ibunda berusaha setengah mati meminjam uang demi memperoleh beras. Bukannya ditolong, sang ibunda justru mendapatkan penolakan yang mengiris hati kecilnya saat itu.
"Aku pernah menangis melihat orang tuaku ini meminjam uang untuk beli beras dan ditolak di depan mataku," tulisnya.
Hati Kecil Tergerak
Sejak saat itu, dirinya bertekad untuk tak menyusahkan kedua orang tuanya. Hal itu diawalinya dengan sering memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kedua orang tuanya dapat merasakan hidup yang lebih baik berkat usahanya sendiri.
"Dalam setiap doaku, aku memohon meminta agar diberi kemudahan dan kesempatan untuk mengubah hidup lebih baik," lanjutnya.
Berjualan Es Lilin di Bangku SD
Tak hanya sering berdoa, ia pun lantas juga melakukan sejumlah upaya untuk membantu perekonomian kedua orang tuanya. Hal itu ia lakukan dengan memulai berjualan es lilin yang dipikulnya saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
Meski berjualan dengan tangannya sendiri, ia justru nampak tak merasa malu untuk melakukan hal itu di depan teman-teman sekolahnya. Saat yang lain hanya bermain saat jam istirahat, ia malah asyik mengasah mentalnya untuk berjualan es keliling.
"Mulai terbiasa berjualan es lilin di sekolah sekadar untuk jajan sendiri dan sedikit membantu orang tua," sambungnya.
Berangkatkan Haji Ibunda
Berkat kerja kerasnya sejak saat itu, kini dirinya yang telah bekerja dan sukses di tanah rantau tetap tak melupakan kedua orang tuanya. Ia mengaku telah membuatkan sang ibunda sebuah warung agar keluarganya di kampung halaman tak lagi kekurangan beras.
"Setelah merantau, ada sedikit uang hasil kerja. Ku buatkan warung supaya tidak lagi kehabisan beras," ceritanya.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
Tak hanya itu, kini ia juga mulai memetik hasil kerja kerasnya dengan berhasil mengantarkan sang ibunda untuk memperoleh tiket naik haji. Kendati masih menunggu waktu berangkat, ia pun mengaku senang dapat membahagiakan sang ibunda tercinta.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
"Yang paling membahagiakan, ongkos naik haji untuk mak sudah ku bayarkan. Meskipun daftar tunggu masih cukup lama. Semoga mak panjang umur dan sehat selalu," imbuhnya.
Rawat Orangtua Sepenuh Hati
Kasih sayang kepada kedua orang tua nampaknya tak memudar meski dirinya telah sukses di tanah perantauan. Ia mengaku senang usai berhasil memboyong dan dapat merasakan untuk merawat kedua orang tuanya di tanah rantau.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
"Kini orang tuaku tinggal bersamaku di tanah rantau. Tuhan telah menjawab mimpi-mimpiku, aku diberi kesempatan merawat di ujung usianya," pungkasnya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaTak bisa menyembunyikan kebahagiaan, ia pun mengunjungi makam ibunda ingin 'pamer' menunjukkan piala yang ia peroleh.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaBagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.
Baca SelengkapnyaIa hidup sendirian karena ayahnya meninggal dan ibunya meninggalkannya sejak kecil.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnya