Mantan Panglima Kumpulkan Para Jenderal TNI Berbintang di Ruang Kerja, Ada Apa?
Sebuah video memperlihatkan Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko tiba-tiba mengumpulkan para jenderal berbintang dari TNI AD, AL, dan AU, ada apa?
Sebuah video memperlihatkan Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko tiba-tiba mengumpulkan para jenderal berbintang dari TNI AD, AL, dan AU, ada apa?
Mantan Panglima Kumpulkan Para Jenderal TNI Berbintang di Ruang Kerja, Ada Apa?
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko baru-baru ini mengumpulkan para jenderal berbintang dari TNI AD, AL, dan AU di tempat kerjanya.
Mereka dikumpulkan untuk melakukan agenda tertentu.
Pertemuan itu terekam jelas dalam sebuah video yang tersebar di media sosial Tiktok bahwa Jenderal Moeldoko berdiri berdampingan dengan beberapa jenderal berbintang TNI yang memakai seragam lengkap.
Diketahui kehadiran mereka berhubungan dengan situasi negara dan dikatakan menyangkut juga dengan Pemilu 2024 yang akan datang.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Moeldoko Kumpulkan Para Jenderal Berbintang
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @kanjengsolo memperlihatkan mantan Panglima TNI sekaligus Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sedang mengumpulkan para jenderal berbintang TNI di ruang kerjanya.
Mereka adalah Korps Ahli Panglima TNI. Mereka berkumpul hendak mengadakan acara yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan memberikan gambaran tentang situasi negara saat ini.
“Ini beliau adalah Korps Ahli Panglima TNI akan menyelenggarakan acara jadi memotivasi dan memberikan gambaran tentang situasi negara,” ucap Moeldoko dalam video di akun @kanjengsolo.
Ada Hubungannya dengan Pemilu 2024
Kedatangan para jenderal berbintang dengan Moeldoko itu menjadi sorotan. Sebab, orang yang hadir bukanlah orang sembarangan. Mereka berasal dari TNI darat, laut, dan udara.
Moeldoko pun mengungkapkan berkumpulnya para jenderal berbintang itu tidak menutup kemungkinan berhubungan dengan situasi negara dan menyinggung sedikit tentang Pemilu 2024 mendatang.
Meskipun demikian Moeldoko mengatakan pembahasan tentang Pemilu 2024 yang akan disinggung bukan tentang politik praktis, namun hanya sebatas bagaimana TNI bisa menjaga stabilitas Pemilu 2024 agar tidak terjadi kekacauan yang tidak diinginkan.
“Ya bisa juga tapi dalam konteks bagaimana stabilitasnya. Itu yang kita pikirkan. Bukan dalam konteks politik praktis.” terang Moeldoko.