Kota Era Romawi Berusia 1800 Tahun Ditemukan di Mesir, Ada Bengkel Kuno
Merdeka.com - Era Kekaisaran Romawi kuno dikenal dengan peradaban panjangnya pada masa lalu. Bukan hanya berpusat di Roma, mereka juga menyebar hingga ke negara di Afrika Utara.
Mesir menjadi salah satu tempat tersebarnya kekuasan Romawi. Banyak penemuan yang ditemukan berhubungan erat dengan peradaban tersebut.
Salah satunya yang ditemukan beberapa waktu ini. Sebuah kota kuno Romawi yang berusia 1800 tahun ditemukan di tepi timur Luxor. Uniknya, kota tersebut memiliki beberapa 'bengkel' khusus logam.
Bagaimana ulasan selengkapnya? Simak informasi berikut ini.
Penemuan Kota Pemukiman Romawi Terlengkap
Arkeolog senior asal Mesir, Mostafa Waziri melalui unggahan di akun Twitternya @mostafa_waziri mengungkap adanya penemuan kota pemukiman kuno di tepi timur Luxor.
Kota tersebut diperkirakan berasal dari era Romawi dan sudah berusia 1800 tahun. Menurut penuturannya, kota itu sudah ada sejak abad kedua dan ketiga.
Lebih jauh, penemuan kota tersebut ditaksir akan menjadi yang tertua dan terpenting yang berhasil ditemukan.
الكشف عن أول مدينة سكنية كاملة بشرق الأقصر .The discovery of the first complete residential city in eastern Luxor.#Egypte #Tweets #Luxor #tourism #Archaeology #heritage #StayTuned #explore #مصر pic.twitter.com/gzldbWtcPM
— Dr Mostafa waziry (@mostafa_waziri) January 24, 2023Bengkel Logam Kuno
Dokumentasi Egyptian Ministry of Antiquities ©2023 Merdeka.com
Pada proses ekskavasi, para Arkeolog berhasil menemukan sejumlah bangunan hunian serta dua menara merpati. Selain itu juga ditemukan sejumlah bengkel logam di dalam area tersebut.
Mostafa Waziri mengatakan bahwa para peneliti menemukan beberapa koleksi pot, peralatan dan koin perunggu serta tembaga Romawi di dalam bengkel.
Penemuan tersebut dianggap menjadi yang terlangka lantaran lokasi tepi barat Luxor dikenal dengan lokasi Lembah Ratu dan Raja. Umumnya akan sering ditemukan kuil dan makam.
Momentum Pariwisata di Mesir
Mengutip artikel dari sciencealert, Pemerintah Mesir tengah giat menghidupkan pariwisata mereka pasca kerusuhan politik dan pandemi Covid-19.
Penemuan berbagai benda arkeologi besar dalam beberapa tahun terakhir menjadi momentum besar bagi pemerintah. Terlebih mereka akan segera meresmikan Museum Agung Mesir di kaki Piramida Giza.
Keberadaan Museum tersebut diharapkan akan menarik 30 juta wisatawan per tahun pada tahun 2028 nanti. Terlebih pariwisata di Mesir menyumbang 10 persen dari PDB negara berpenduduk 104 juta jiwa tersebut.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca SelengkapnyaPangkalan ini ditemukan di jalur perdagangan penting zaman kuno.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan telur purba berusia 1700 tahun sejak zaman romawi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaOrang Romawi kuno menyimpan anggur dalam dolia, yang terbuat dari tanah liat.
Baca SelengkapnyaBangunan peninggalan kerajaan Mesir kuno berusia sekira 3500 tahun ditemukan para arkeolog di situs arkeologi Tel Habwa di Kawasan Arkeologi Sinai Utara.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan sebuah mangkok beling yang masih utuh berusia 2.000 tahun saat melakukan penggalian di kota Nijmegen, Belanda.
Baca SelengkapnyaPeran bocah ini tidak banyak diketahui sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSemuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca Selengkapnya