Merdeka.com - Kembang telang atau bunga telang yang bernama Latin Clitoria Ternatea adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Sejak dulu, tumbuhan ini ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias karena bunganya yang berwarna biru terang atau ungu.
Kembang telang telah lama dikenal dan digunakan sebagai pewarna alami pada makanan dan minuman. Namun, selain mempercantik penampilan makanan, bunga telang juga mengandung berbagai nutrisi dan zat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Melansir dari mybluetea, kembang telang penuh dengan kandungan antioksidan, termasuk pro antosianidin yang mendukung kolagen dan elastisitas kulit serta antosianin yang mendukung kesehatan rambut dan mata.
Selain beberapa manfaat yang terkenal untuk tubuh, kembang telang ternyata juga memiliki beberapa efek samping yang berbahaya dan patut diwaspadai. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Rabu (1/12/2021):
Kembang telah sendiri biasa dinikmati dengan cara diseduh. Kembang telang yang diseduh biasa disebut dengan blue tea yang bebas dengan kafein. Cara membuatnya, ialah dengan mengeringkan kembang telang dan kemudian menyeduhnya untuk diminum. Adapun beberapa manfaat kembang telang seperti dilansir dari laman alodokter, di antaranya:
1. Memelihara Fungsi Kesehatan Otak
Kembang telang mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin, yang baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf.
Tak hanya itu, kembang telang juga diketahui dapat meningkatkan produksi asetilkolin, yaitu zat kimia di otak yang berperan dalam proses mengingat, mempelajari informasi, dan menjaga konsentrasi.
Asupan antioksidan yang tercukupi dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Antioksidan juga dapat mencegah terjadinya demensia.
2. Bantu Turunkan Berat Badan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders, teh kembang telang dapat membantu menurunkan berat badan dengan mencegah dan melawan penyakit hati berlemak.
Penyakit hati berlemak bertanggung jawab untuk menyebabkan penambahan berat badan, terutama di daerah perut. Teh kembang telang mampu membantu membakar lemak perut dengan melindungi dari penyakit hati berlemak.
Senyawa utama dalam teh kembang telang adalah katekin EGCG, epigallocatechin gallate, yang mempercepat proses pembakaran kalori dengan meningkatkan metabolisme.
Antioksidan yang ditemukan dalam teh biru juga menunjukkan sifat anti-inflamasi dan diuretik yang membantunya mendetoksifikasi tubuh dan membantu melepaskan berat air yang terkumpul karena retensi air.
Advertisement
Manfaat kembang telang yang ketiga adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan mata. Tanaman ini dikemas dengan antioksidan yang mampu membantu meningkatkan kesehatan. Salah satu antioksidan tersebut adalah proanthocyanidin, yang bertanggung jawab untuk meningkatkan aliran darah ke kapiler mata. Hal ini membuat teh bunga telang efektif untuk mengobati kerusakan retinal, glaukoma, atau penglihatan yang kabur.
4. Perangi Efek Diabetes
Manfaat kembang telang yang keempat adalah sebagai bahan yang efektif untuk membantu melawan penyakit diabetes. Minum secangkir teh kembang telang di antara waktu makan telah terbukti mengatur kadar gula darah dan menurunkan kadar glukosa darah. Minuman ini menghambat penyerapan glukosa berlebih dari makanan dan karenanya, membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Kembang telang juga memiliki sifat anti penuaan. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat mencegah penuaan dini dengan melawan radikal bebas sehingga bagus untuk kesehatan rambut dan kulit. Ekstrak kembang telang ini mengandung senyawa Antosianin yang meningkatkan aliran darah di kulit kepala dan memperkuat folikel rambut.
6. Baik Untuk Jantung
Ekstrak kembang telang disebut dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi, yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung. Ekstrak kembang telang disebut dapat melindungi dari penyakit jantung dengan mengurangi Hiperlipidemia.
Hiperlipidemia mengacu pada konsentrasi lemak atau lemak dalam darah yang sangat tinggi. Ini juga bertanggung jawab atas sejumlah penyakit jantung termasuk penyumbatan, pembekuan darah, dan serangan jantung.
Advertisement
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "International Research Journal of Pharmacy", kandungan antioksidan dalam teh kembang telang cukup tinggi untuk melawan peradangan penyebab penyakit.
Kandungan antioksidan yang tinggi ini bertanggung jawab atas sifat anti-inflamasi, yang tidak hanya membantu mengurangi peradangan tetapi juga melindungi dari sejumlah penyakit kronis. Ekstrak kembang telang juga menunjukkan sifat anestesi dan karena itu telah digunakan sejak zaman dulu untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.
Bahaya Kembang Telang
Dari sejumlah manfaat kembang telang yang sudah disebutkan, kembang telang juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Dilansir dari laman ndtv.com, konsumsi ekstrak bunga telang yang berlebihan dapat menyebabkan mual dan diare. Wanita hamil dan menyusui juga disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman ini, kecuali telah berkonsultasi dengan dokter.
Driver Tiba-Tiba Kena Gejala Stroke, Bos PO Haryanto 'Langsung Masuk RS & di MRI'
Sekitar 31 Menit yang laluAda Makam di Tengah Trotoar di Jalanan Kota Sukoharjo, Ini Asal-usulnya
Sekitar 1 Jam yang laluKelakuan Songong Pengemudi Mobil Diplomatik, Pepet dan Klakson Ambulans Bawa Pasien
Sekitar 1 Jam yang lalu5 Resep Lumpia Semarang yang Khas & Enak, Mudah Dibuat
Sekitar 1 Jam yang laluHattrick Lulusan Terbaik, Kolonel Inf Dwi Sasongko Kini Ditugasi jadi Koorspri Kasad
Sekitar 1 Jam yang lalu6 Cara Membuat Pangsit dengan Berbagai Isian Lezat, Dijamin Gurih & Renyah
Sekitar 2 Jam yang laluSosok Kompol Ratna Quratul, Polwan Lulusan Terbaik Naik Pangkat Tugas di Penjaringan
Sekitar 2 Jam yang laluJarang Tersorot, Ini Potret Andrew Perkasa Putra Panglima TNI Andika Baru Diwisuda
Sekitar 3 Jam yang laluKompol Netty Siagian Polwan Cantik Kini jadi Kapolsek, Ini Potret Terbarunya
Sekitar 3 Jam yang lalu4 Bersaudara Sukses jadi TNI-Polri, Dulu Adik Ketiga Heran Abangnya Selalu Berseragam
Sekitar 5 Jam yang lalu40 Kata-Kata Bijak tentang Membaca Buku Sumber Pengetahuan, Inspiratif & Penuh Makna
Sekitar 21 Jam yang lalu75 Nama Bayi Bermakna Pintar dan Berbudi Mulia, Lengkap Mulai Abjad A Hingga Z
Sekitar 22 Jam yang laluKirim Surat Lamaran untuk Jadi Istri Sah, Isi CV Wanita Ini Ramai Dikomentari
Sekitar 22 Jam yang laluNiat Ajak Pacar Jalan-Jalan Pakai Motor Keren, Pria Ini Malah Dihujat Netizen
Sekitar 22 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 6 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 15 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 16 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 18 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 2 Hari yang laluPenampakan Pyongyang Bak Kota Mati Akibat Covid-19
Sekitar 2 Jam yang laluMenag Harap Kebijakan Saudi Larang Warganya Masuk Indonesia Segera Dicabut
Sekitar 4 Jam yang laluPuan Ingatkan Pemerintah: Temukan Formula yang Tepat Sebelum Hapus PPKM
Sekitar 17 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 20 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami