Merdeka.com - Drama merupakan salah satu karya seni yang populer di berbagai negara. Drama adalah jenis karya sastra menggambarkan kehidupan dengan gerakan.

Terdapat jenis-jenis drama berdasarkan bentuk penyampaiannya. Tujuan drama yaitu sebagai media hiburan, menyampaikan nilai estetika, menambah pengetahuan hingga mengajarkan nilai sosial.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang jenis-jenis drama, Merdeka.com telah merangkum jenis-jenis drama berdasarkan bentuk penyampaian dari Liputan6.com. Berikut ulasan lengkapnya.

Jenis-jenis Drama Berdasarkan Penyajian Lakon

Tragedi

Tragedi adalah jenis-jenis drama yang menyampaikan cerita atau kisah tentang kesedihan. Drama jenis ini umumnya mengangkat tema yang berunsur gelap. Beberapa contohnya seperti tentang bencana, penderitaan hingga kematian.

Dalam jenis-jenis drama ini, biasanya tokoh protagonis memiliki kisah yang berakhir tragis seperti ketidakberuntungan dan lainnya.

Salah satu contoh drama jenis ini yaitu Oedipus Rex. Oedipus Rex menceritakan tentang seseorang yang membunuh ayah kandungnya sendiri lalu menikahi ibu kandungnya sendiri.

Komedi

Komedi adalah salah satu jenis-jenis drama yang bersifat menghibur. Komedi memiliki unsur jenaka sehingga menghibur para pemirsanya. Di dalam sebuah skenario drama komedi, terdapat dialog lucu. Para toko yang memainkan drama komedi pun juga memiliki karakter yang lucu, jenaka serta bijaksana. Drama komedi juga biasanya memiliki akhir cerita yang bahagia. Contoh drama komedi yaitu Crazy Rich Asian.

Tragekomedi

Tragekomedi merupakan jenis-jenis drama yang menggabungkan tragedi dengan komedi. Tragekomedi dibawakan layaknya drama tragedi serta dibawakan dengan selingan komedi. Contoh dari drama tragekomedi yaitu Inside Out. OperaOpera merupakan jenis-jenis drama yang disampaikan dengan cara dinyanyikan dan diiringi oleh musik. Biasanya, drama opera dimainkan oleh penyanyi dan diiringi orchestra lengkap. Beberapa contoh drama opera yaitu Rent, Hair, Wicked dan lainnya.

Jenis-jenis Drama Berdasarkan Penyajian Lakon Lainnya

SendratariSendratari adalah jenis-jenis drama yang memadukan seni peran dan seni tari. Umumnya, aktor dan aktris yang berperan akan mengucapkan dialog seperti biasa. Tetapi pada bagian penting seperti peperangan atau adegan mesra, para pemeran akan menyampaikan lewat tarian. Salah satu sendratari yang sangat dikenal di Indonesia yaitu Sendratari Ramayana. Sendratari Ramayana biasanya dipentaskan di pelataran Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Farce

Farce adalah jenis-jenis drama yang menyerupai dagelan, tetapi tak sepenuhnya berisikan dagelan. Farce umumnya berisi tentang kejadian yang ditanggapi secara berlebihan dan humor slapstick.Di dalam Farce, adegan sering dibuat terlalu berlebihan dan komedi yang melibatkan kontak fisik. Drama jenis ini sering dikenal dengan sebutan komedi picisan. Contoh drama jenis ini yaitu drama berjudul The Importance of Being Earnest karya Oscar Wilde.

Kolosal

Kolosal adalah jenis-jenis drama yang mengangkat kisah-kisah tentang perjuangan atau pun kisah yang berlatar belakang zaman kerajaan. Beberapa contoh drama kolosal seperti Mahabharata dan Angling Dharma. Tablo Tablo adalah jenis-jenis drama yang dalam penyajiannya mengutamakan gerak gerik dari pemainnya. Pemain-pemain dalam drama tablo tidak mengucapkan dialog, tetapi menyampaikan pesan lewat gerakan yang di dalamnya terkandung banyak makna. Biasanya, pertunjukan drama ini dilakukan di jurusan seni dan teater.

Jenis-jenis Drama Berdasarkan Sarana Penyampaian

1. Drama panggung, adalah jenis drama yang dipentaskan atau ditampilkan secara langsung di atas panggung.2. Drama televisi, adalah jenis drama yang dapat dinikmati atau disaksikan lewat stasiun televisi. Umumnya, tayangan jenis ini seperti ftv dan sinetron. 3. Drama radio, adalah jenis drama yang dapat dinikmati atau diperdengarkan lewat radio. 4. Drama film, adalah jenis drama yang mirip dengan drama televisi, tetapi tema yang digunakan lebih spektakuler. Biasanya drama jenis ini diputar di bioskop.4. Drama boneka, adalah jenis drama yang penyajiannya atau penyampaian ceritanya dengan boneka yang dapat dimainkan satu atau beberapa orang. 5. Drama wayang, adalah jenis drama yang penyajiannya menggunakan sarana wayang sebagai pangganti aktris dan aktor. Wayang-wayang tersebut digerakkan oleh seorang dalang.

Jenis-jenis Drama Berdasarkan Naskahnya

1. Drama Tradisional, adalah jenis drama yang tidak menggunakan naskah. Biasanya, pemain hanya diberi gambaran umum tentang jalan ceritanya saja. Sementara di setiap adegan yang dipentaskan merupakan hasil kreativitas dari para pemain. 2. Drama Modern, adalah jenis drama yang menggunakan naskah.