Merdeka.com - Bangsa Turki kaya akan sejarah peninggalan masa lalu. Hingga kini, peninggalan Kesultanan Turki Utsmani masih bisa kita saksikan salah satunya berupa bentuk bangunan megah.

Saat berkunjung ke Turki, mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purnawirawan) Susno Duadji bahkan sampai dibuat takjub pada salah satu bangunan peninggalan Kesultanan Turki Utsmani.

Bangunan itu adalah Istana Topkapi. Istana yang dulunya diperuntukan untuk tempat tinggal para sultan Turki Utsmani itu kini sudah beralih fungsi menjadi museum.

Isi museum itu pun sungguh luar biasa. Simak kelanjutannya.

Komjen Susno Duadji Takjub

©2022 Merdeka.com

Dalam postingan video di akun Instagram @susno_duadji miliknya, mantan Kabareskrim Polri itu berkunjung ke Turki. Salah satu tempat yang didatanginya adalah Istana Topkapi.

Dalam video itu, Susno Duadji tampak berkeliling melihat kemegahan istana yang kini sudah berubah fungsi menjadi museum itu. Pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu sampai takjub.

Selain takjub pada bangunannya, dia juga takjub pada isi museum. Diketahui, dalam museum banyak benda-benda bersejarah peninggalan Nabi Muhammad SAW yang disimpan.

"Topkape Palace, Istanbul, Turky Istana Sultan Turky Otoman, skr jadi Museum di mana disimpan Rambut dan Jenggot serta jubah, pedang, alat makan Nabi Muhammad SAW, dll,, dan benda milik para sahabat; luar biasa,, 👍👍," tulisnya.

Istana Topkapi Jadi Kediaman Sultan Selama 600 Tahun

©2022 Merdeka.com

Pembangunan istana yang terletak di Istanbul, Turki, itu dimulai pada tahun 1459 atas perintah Sultan Muhammad Al-Fatih atau Mehmed II, sang penakluk Konstatinopel. Kompleks istana terdiri dari empat lapangan utama dan banyak bangunan-bangunan kecil.

Pada puncaknya, istana ini dihuni oleh 4.000 orang. Selain sebagai tempat tinggal kerajaan dan pusat pemerintahan, istana ini juga digunakan untuk acara-acara kenegaraan dan hiburan kerajaan.

'Aura' Istana Topkapi memudar pada akhir abad ke-17 karena sultan lebih suka menghabiskan waktu di istana baru mereka di Bosporus. Pada tahun 1856, Sultan Abd-ul-Mejid I memindahkan kediamannya ke Istana Dolmabahçe.

Sejarah mencatat, sedikitnya 24 orang sultan dari dinasti Turki Utsmani pernah menempati istana ini hingga 1839 M. Secara keseluruhan, Istana Topkapi memiliki ratusan kamar.

Simpan Barang Peninggalan Nabi Muhammad SAW dan Nabi-Nabi Lain

©2022 Merdeka.com

Istana tersebut kemudian berubah fungsi menjadi museum setelah jatuhnya Kesultanan Turki Utsmaniyah pada tahun 1921. Perubahan fungsi dari istana menjadi museum itu berdasarkan dekrit pemerintah tanggal 3 April 1924.

Istana ini merupakan bagian dari "Wilayah Bersejarah Istanbul", yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Dalam museum tersebut kini tersimpan berbagai benda bersejarah.

Yang menarik perhatian adalah benda-benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dan tongkat Nabi Musa AS serta pedang Nabi Daud AS.

Sejumlah barang peninggalan Rasulullah antara lain; mantel suci Nabi, rambut dari janggut Nabi, Jubah Fatimah, Relikui atau tempat menyimpan gigi Nabi, jejak kaki Nabi, surat, busur, dan pedang milik Nabi Muhammad SAW.

Selain barang peninggalan Nabi Muhammad SAW, juga terdapat peninggalan nabi lain, yakni; nampan yang dipakai Nabi Ibrahim AS, tongkat Nabi Musa AS, pedang Nabi Daud AS, dan lainnya.