Janda Desa Pengusaha Batu Alam Beromzet Rp25 Juta/Bulan, Rumahnya Samping Kuburan
Merdeka.com - Sebagian besar pengusaha dengan omzet besar akan memilih untuk membuat hunian yang mewah di tengah komplek perumahan. Namun, di Majalengka, tinggal seorang janda yang memilih untuk tinggal di tengah pemakaman.
Ia adalah ibu Hikmayati. Merupakan seorang pengusaha pertambangan batu yang memutuskan untuk membangun rumah yang jauh dari pemukiman warga.
Sebuah video yang diunggah oleh channel YouTube Rizquna Channel menceritakan tentang kisah hidup Hikmayati, seorang janda pengusaha baru. Berikut ulasannya.
Pengusaha Batu Tambang Omzet Rp25 juta/bulan
©2022 Merdeka.com/youtube/RizqunaChannel
Hikmayati merupakan janda yang memiliki usaha batu tambang. Batu yang dijual oleh Hikmayati merupakan batu alam. Penjualannya biasanya dikirim ke Cirebon.
Batu alam yang diambil oleh Hikmayati masih menggunakan tenaga manual. Masih menggunakan tenaga pekerja yang dibayar untuk mengambil dan memecah batu alam.
Harga batu yang dijual oleh Hikmayati cukup bervariasi, mulai dari Rp90 ribu sampai Rp200 ribu/meter. Sehingga omzetnya bisa mencapai Rp25 juta/bulan.
Tinggal di Samping Kuburan
©2022 Merdeka.com/youtube/RizqunaChannel
Hikmayati tinggal di samping pemakaman umum. Ia mengaku tinggal di lokasi itu bukan tanpa alasan.
Hikmayati sengaja memilih tinggal di samping pemakaman umum karena merasa lebih nyaman.
Ia mengatakan bahwa lebih adem untuk tinggal di samping pemakaman. Berbeda dengan bertempat tinggal di tengah pemukiman yang terlalu ramai.
Anak Kuliah di Mesir
©2022 Merdeka.com/youtube/RizqunaChannel
Tak bersuami tidak membuat Hikmayati memaksa anak-anaknya untuk tinggal bersamanya di rumah. Ia justru membiarkan anak-anaknya untuk sekolah ke luar negri.
Hikmayati mengaku bahwa ia mempunyai dua anak. Satu anak menuntut ilmu di pesantren, dan satunya lagi pergi ke Mesir untuk menempuh pendidikan.
Meskipun sendiri, Hikmayati mengaku harus memberanikan diri untuk tinggal di samping kuburan dan sudah terbiasa.
Sering Ditemani Tetangga
©2022 Merdeka.com/youtube/RizqunaChannel
Hikmayati mengaku sudah tinggal selama 4 tahun di tempat tersebut. Bahkan sebelumnya, ia pernah tinggal bersama kandang kambing selama satu tahun.
Oleh karena itu, tidak jarang Hikmayati mengundang tetangganya untuk datang menemani dirinya di rumah.
Dalam video tersebut juga terlihat satu tetangga yang sedang duduk di samping Hikmayati, yang mengaku sedang bersilaturahmi.
(mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral wanita pilih bongkar rumah yang berdiri di tanah mertua usai suami selingkuh dan minta tanahnya dibayar 300 juta ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaDi kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaDeretan rumah panggung khas pedesaan Sunda yang tertata rapi dengan nuansa cat bermacam-macam warna membuat takjub orang yang melihatnya.
Baca Selengkapnya